Kamis, 25 April 2024 | 11:20
NEWS

BMKG Berhasil Cegah Cuaca Ekstrem di Jakarta dan Sekitarnya

BMKG Berhasil Cegah Cuaca Ekstrem di Jakarta dan Sekitarnya
Prakiraan cuaca (Dok Humas BMKG)

ASKARA - Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa awan-awan hujan telah berhasil "dicegat" agar tidak turun di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

Demikian cuitan akun twitter @InfoHumasBMKG, Sabtu (31/12).

Dwikorita Karnawati menyebut operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan guna mencegah cuaca ekstrem dan tingginya intensitas hujan di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat berhasil.

Operasi TMC merupakan kolaborasi BMKG bersama BRIN, BNPB, TNI AU, Pemprov DKI, Pemprov Jabar, dan Kementerian Perhubungan. TMC ini diterapkan sejak 29 Desember 2022. Sedikitnya 30 ton NaCL atau garam disemai menggunakan dua pesawat Cassa 212 dan CN 295 dari Skadron Udara 4 Lanud Abduulrachman Saleh, Malang.

"Alhamdulillah, operasi TMC yang digelar untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek dan Jawa barat berjalan sesuai rencana dan bisa dikatakan berhasil, sehingga tidak terjadi hujan ekstrem di wilayah Jabodetabek pada tanggal 30 Desember yang lalu, karena berhasil dikurangi intensitasnya," ungkap Dwikorita.

Operasi TMC merupakan kolaborasi BMKG bersama BRIN, BNPB, TNI AU, Pemprov DKI, Pemprov Jabar, dan Kementerian Perhubungan. TMC ini diterapkan sejak 29 Desember 2022. Sedikitnya 30 ton NaCL atau garam disemai menggunakan dua pesawat Cassa 212 dan CN 295 dari Skadron Udara 4 Lanud Abduulrachman Saleh, Malang.

Puluhan ton garam ditabur di atas perairan Selat Sunda, berdekatan dengan Gunung Krakatau dengan ketinggian 10 ribu kaki. Awan-awan digugurkan dini supaya tidak turun menjadi hujan di permukiman Jabodetabek dan Jawa Barat.

Cuaca pada malam pergantian tahun di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya tampak cerah sehingga masyarakat dapat merayakan malam pergantian tahun dengan keluar rumah.

 

Komentar