Minggu, 19 Mei 2024 | 20:14
OPINI

Keuntungan Komunikasi Bisnis yang Efektif melalui Live streaming

Keuntungan Komunikasi Bisnis yang Efektif melalui Live streaming
Ilustrasi live streaming (Dok Pixabay)

ASKARA - Pada zaman yang serba mudah ini, kita pasti sudah pernah merasakan pengalaman dan keuntungan berbelanja daring di aplikasi belanja. Namun, sudahkah Anda mencoba berbelanja di aplikasi Tiktok? Tahukah Anda bahwa dengan Tiktok penjualan akan lebih mendapat keuntungan?

Aplikasi Tiktok awalnya dikenal dengan platform video musik, pengguna bisa membuat, mengedit, berbagi, mengomentari berbagai video pendek dengan durasi hingga 3 menit. Baru-baru ini, Tiktok mengenalkan e-commercenya dengan menambah menu Tiktok Shop. Jadi, kita dapat menjelajahi video dan apabila tertarik dengan suatu produk, kita tidak perlu keluar ke platform lain untuk mencari produk tersebut.

Nah, salah satu manfaat yang dari Menu Tiktok Shop ini adalah meningkatkan penjualan melalui menu live streaming pada aplikasi Tiktok. Menu live stream adalah penyiaran video secara langsung di media sosial, tanpa perlu dilakukan editing ataupun post production. Penjual dapat berjualan sekaligus berinteraksi langsung dengan pembeli menggunakan platform Tiktok.
Menu live streaming punya sifat interaktif sehingga para audiensi bisa langsung melemparkan komentar ketika pelaku usaha sedang melakukan siaran langsung. Menu live stream pada media sosial tidak hanya ditujukan untuk berjualan tetapi juga membuat perspektif orang lain terhadap brand, produk, perusahaan atau bahkan dari pelaku usaha sendiri.

Saat melakukan live streaming, pelaku usaha hendaknya menyampaikan informasi produk dengan jelas, benar, lengkap, tepat, dan perkataan yang disampaikan haruslah memberikan informasi yang ada kaitannya dengan bisnis/produk. Dengan penyampaian yang baik, maka konsumen dapat mengetahui detail produk yang dipromosikan, dari bahan, warna, kekurangan atau kelebihan dari produk itu sendiri. Sehingga konsumen menjadi lebih mudah dalam mengambil keputusan untuk membeli atau tidak sebuah produk. Dibutuhkan komunikasi yang baik terutama kepada konsumen agar produk yang dimiliki bisa diterima sepenuhnya.

Pelaku usaha dituntut untuk membangun komunikasi yang efektif dengan para viewers yang merupakan calon customer dari pelaku usaha tersebut. Dengan skill dan strategi komunikasi yang tepat diharapkan nantinya apa yang disampaikan atau dipromosikan oleh pelaku usaha dapan diterima dengan baik dan dapat menimbulkan efek persuasif kepada viewers sebagai calon customer dan mencegah terjadinya berbagai macam hambatan komunikasi yang berpotensi dalam proses penyampaian pesan tersebut.

Untuk mewujudkan komunikasi yang efektif saat memasarkan produk lewat live streaming, pelaku usaha harus memperhatikan beberapa faktor, seperti : latar belakang budaya, bahasa, dan sikap saat berkomunikasi, agar komunikasi antara pelaku usaha sebagai komunikator dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan efek persuasif pada customer sebagai komunikan atau penerima pesan.

Latar Belakang Budaya

Dikarenakan platform Tiktok dapat digunakan secara umum, maka penggunanya berasal dari berbagai daerah dengan beragam sosial dan budaya. Maka pelaku usaha harus bisa menyesuaikan agar dapat dipahami oleh berbagai latar belakang. Jangan sampai sebagai pemberi informasi malah masih menggunakan bahasa daerahnya, sehingga berakibat pada sulitnya viewers untuk mengerti informasi apa yang disampaikan oleh penjual.

Berdasarkan pengamatan, perbedaan latar belakang budaya juga dapat menimbulkan steriotip dan etnosentrisme. Contohnya saat menyebut kota Bandung, apabila pelaku usaha dalam bidang fashion, maka steriotip toko tersebut akan terlihat bagus karena kota Bandung dikenal sebagai Role Model dunia Fashion Indonesia.

Bahasa

Bahasa yang digunakan saat melakukan live streaming/promosi gunakan bahasa yang lebih Universal yang dapat dimengerti oleh penonton atau konsumen tergantung kondisi dari mana asal penonton yang mendominasi. Contoh jika di Indonesia berarti dapat menggunakan bahasa Indonesia sebagai media dalam berkomunikasi.

Penyampaian informasi pada saat live streaming dapat disebut sebagai komunikasi secara verbal. Bagaimana komunikasi non-verbal? Komunikasi non-verbal dari pelaku usaha di platform Tiktok adalah dengan membuat video-video mengenai produk yang dijual. Video atau yang sekarang ini kerap disebut konten dapat menarik perhatian konsumen yang mungkin belum pernah mengetahui produk tersebut.

Sikap pada Waktu Berkomunikasi

Dalam mempromosikan produk dalam live streaming Tiktok, pelaku usaha harus tampil percaya diri dan percaya akan keunggulan produk yang mereka tawarankan. Saat pelaku usaha tidak percaya diri maka akan muncul kendala dalam berkomunikasi seperti tidak lancar saat menjelaskan produk sehingga mengakibatkan konsumen bingung akibatnya komunikasi hanya berlangsung satu arah tanpa adanya feedback yang responsif dari para penonton atau konsumen.

Penting juga, pada saat menjawab pertanyaan atau request dari viewers, pelaku usaha harus sabar dan memberi pengertian tentang produk yang ditanyakan. Kerap kali, pelaku usaha bermimik malas, tidak semangat bahkan ketus. Sikap yang demikian adalah penghambat dalam berkomunikasi dan jelas perlu diperbaiki.

Keuntungan dan manfaat yang akan didapat, diantaranya:

Menciptakan Interaksi Personal

Saat mempromosikan produk menggunakan live streaming sangat memungkinkan pelaku usaha/host live untuk melakukan interaksi berupa tanya jawab langsung dengan pelanggan. Biasanya pelanggan tidak sungkan untuk menetap di satu akun untuk menonton live. Dalam live streaming, terdapat fitur pilihan keranjang kuning yang biasanya berisi beberapa produk dengan nomor etalase. Pelanggan juga diperbolehkan untuk meminta produk mana yang ingin dilihat lebih dekat dengan memilih etalase. Kemudian host akan menjelaskan informasi detail mengenai produk tersebut.

Mengenalkan dan Menumbuhkan Kepercayaan Brand

Live streaming dapat menumbuhkan kepercayaan terhadap suatu brand. Hal itui dikarenakan, pelanggan telah melihat langsung bagaimana wujud dari produk. Loyalitas yang diberikan brand terhadap audiensi melalui live streaming sudah menumbuhkan rasa percaya dan rasa aman terhadap brand tersebut.

Ketika banyak pelanggan yang percaya dan kualitas barang benar-benar bagus, akan terjadi promosi yang mengalir begitu saja lewat video-video di Tiktok, untuk membuat orang yang belum tahu brand tersebut, menjadi tahu.

Meningkatkan Penjualan

Melakukan live streaming terbukti dapat meningkatkan penjualan secara signifikan. Karena telah melakukan promosi dengan baik dan benar, pelayanan yang sopan, telah memberikan kepercayaan kepada pelanggan, maka penjualan meningkat.

Karena ketika mengadakan promosi lewat live streaming biasanya pelaku usaha akan memberikan potongan harga jika pelanggan melakukan check out beberapa produk, memberikan voucher gratis ongkir, give away, dan masih banyak lagi, maka dari itu ketika pelaku usaha berhasil membuat tawaran yang menarik bagi pelanggan ditambah manfaat penggunaan metode penjualan yang satu ini, pelaku usaha bisa mendapatkan peningkatan penjualannya lagi.

Itulah beberapa faktor yang membuat komunikasi bisnis melalu Live streaming Tiktokshop menjadi lebih efektif beserta beberapa keuntungannya. Tentunya, suatu bisnis akan mendapatkan keuntungan bila pelaku usaha menggiati usahanya secara konsisten untuk terus berusaha menciptakan kreasi dan inovasi baru untuk pelanggannya.

 

Penulis: Nova Rizky Utami

Mahasiswi Universitas Pamulang

 

Komentar