Jumat, 17 Mei 2024 | 16:33
OPINI

Komunikasi Bisnis dalam Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Komunikasi Bisnis dalam Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Ilustrasi UMKM (Dok Pixabay)
ASKARA - Bisnis dan komunikasi menjadi dua hal yang saling berkaitan. Mengapa? Karena kita selalu membutuhkan komunikasi yang baik dan benar agar bisnis berjalan sesuai tujuan. Dengan kata lain, komunikasi bisnis merupakan proses penyampaian dan penerimaan pesan antar dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif agar bisnis yang dijalankan menjadi sangat lancar terutama untuk meningkatkan penjualan.
 
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian daerah dan nasional. UMKM berperan dalam menyerap tenaga kerja, memerangi kemiskinan, dan mendistribusikan hasil pembangunan. Usaha mikro, kecil, dan menengah biasanya memiliki skala produksi yang kecil dan perlu memperhatikan pemasaran produk yang dihasilkannya. 
 
Tujuan utama komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang relevan dengan dunia bisnis kepada pihak lain. Selain itu, tujuan komunikasi bisnis adalah untuk meyakinkan pihak lain agar isi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar. Komunikasi bisnis yang baik dapat meningkatkan volume perdagangan, membuat bisnis bertahan lebih lama, dan tidak terintimidasi oleh persaingan. Oleh karena itu, keberhasilan suatu bisnis tergantung pada efektivitas promosinya. Melalui komunikasi bisnis online atau offline.
 
Komunikasi pemasaran dapat menjadi strategi bagi setiap UMKM untuk memberitahukan kepada pihak lain tentang produk yang dihasilkannya agar mereka memiliki pemahaman dan niat yang sama tentang produk dan merek yang dijual. Berbagai jenis bauran komunikasi pemasaran dapat dipilih dan disesuaikan dengan jenis produk dan fasilitas yang dimiliki. Selain fokus untuk menghasilkan produk yang kompetitif pelaku usaha juga harus bisa menjual apa yang mereka hasilkan.
 
Komunikasi bisnis yang wajib diketahui dan dilakukan oleh pengusaha UMKM adalah:
 
1. Menciptakan Branding
 
Branding merupakan aktivitas komunikasi bisnis dan identitas dari bisnis yang anda jalankan. Didalamnya mencakup pemilihan tagline, logo, nama usaha, serta identitas yang menunjukkan keunikan usaha. Dengan menciptakan branding yang mudah diingat dapat memberikan citra bisnis yang positif, serta memiliki keunikan.
 
2. Atributi Pemasaran
 
Atribut pemasaran ini seperti banner, flyer, brosur, kartu nama, atau kemasan yang digunakan untuk mendukung aktifitas pemasaran. Atribut-atribut ini harus memiliki ikatan yang kuat dengan branding yang telah dibuat.
 
3. Kontak yang Mudah Dihubungi
 
Menyediakan saluran kontak baik melalui telepon, email, alamat lengkap, nomor telepon seluler atau nomor kontak langsung ke layanan pelanggan yang mudah dihubungi atau diakses oleh konsumen.
 
4. Email Khusus untuk Bisnis
 
Menggunakan domain email khusus akan memberikan kesan bisnis anda dikelola secara profesional.
 
5. Membuat Website
 
Di era digital saat ini, seolah semuanya harus go online. Konsumen dapat mengecek produk, alamat produsen, review produk melalui internet sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk. Maka, tidak ada salahnya bagi pengusaha untuk belajar membuat website untuk lebih mengenalkan usahanya. Mencantumkan sejarah bisnis, jenis dan spesifikasi produk, visi misi organisasi, mencantumkan kontak yang lengkap akan membantu konsumen untuk lebih mengenal dan mudah menghubungi bisnis anda. Pastikan juga website yang dibuat mudah diakses dan sesuai dengan branding.
 
6. Memanfaatkan Media Sosial
 
Keberadaan media sosial saat ini banyak dimanfaatkan untuk berkomunikasi dan menjalin kedekatan dengan konsumen. Media sosial menjadi salah satu media yang efektif untuk memperkenalkan bisnis secara luas. 
 
Efektivitas komunikasi bisnis tergantung pada keterampilan menyampaikan dan menerima informasi bisnis. Melalui komunikasi bisnis, pelaku usaha akan dapat memperoleh keuntungan dengan cara meningkatkan penjualan kepada konsumen. Peran komunikasi bisnis juga membutuhkan pengalaman komunikasi, karena dapat membantu menunjukkan kepribadian dan menjalin hubungan interpersonal yang baik, serta dapat mengubah sikap dan perilaku seseorang.
 
Berikut ini adalah manfaat komunikasi untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM):
 
1. Pelanggan dapat memahami produk;
 
2. Menarik elanggan untuk membeli produk;
 
3. Memabantu dalam menyesuaikan target pasar;
 
4. Menghasilkan basis pelanggan loyal;
 
5. Menghasilkan kerja sama jangka panjang.
 
Diharapkan kepada para pelaku usaha UMKM agar bisa menggunakan fungsi dalam berkomunikasi bisnis dengan baik, agar usaha yang dijalankan bisa menarik perhatian masyarakat. Sehingga kerja sama atau kolaborasi bisnis antara satu orang dengan yang lainnya dapat dengan mudah dilakukan, baik Perusahaan domestik maupun asing.
 
Ditulis Oleh:
Annisa Nabila Rachmawati
Mahasiswi Universitas Pamulang

Komentar