Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:52
Ruang Menulis

Modal Manfaatkan Alam, UMKM Bogor Berhasil Ciptakan Inovasi Hingga Raih Penghargaan

Modal Manfaatkan Alam, UMKM Bogor Berhasil Ciptakan  Inovasi Hingga Raih  Penghargaan
UMKM Bogor berhasil ciptakan inovasi hingga raih penghargaan (Dok Najwa)
Oleh: Najwa Shofia
Mahasiswa IPB University
 
ASKARA - Industri fashion menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap polusi liingkungan. Mulai dari proses produksi yang menggunakan bahan kimia berbahaya hingga limbah tekstil yang snagat sulit sekali diuraikan. Banyak sekali dampak negatif terhadap lingkungan, hal tersebut dapat memengaruhi kualitas hidup manusia masa kini. 
 
Namun, seiring dengan perkembangan waktu banyak sekali pelaku industry yang mulai sadar akan pentingnya keberlanjutan lingkungan. Mulai banyak sekali pelaku industri fashion yang mulai bergerak ke ranah ramah lingkungan hal ini sejalan dengan apa yang telah dijalankan oleh Lienda pemilik UMKM sejak tahun 2018, di mana ia mulai mencoba memproduksi batik ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah organik seperti dedaunan dan tumbuh-tumbahan yang dikenal dengan nama ecoprint.
 
Ecoprint adalah teknik pencetakan alami yang menggunakan bahan-bahan organik, seperti daun, bunga, dan kulit buah, untuk menciptakan pola dan warna pada tekstil. Prosesnya melibatkan pencelupan bahan organik tersebut ke dalam kain, kemudian kain tersebut dilipat dan diikat sebelum direbus. Hasilnya adalah pola yang unik, terinspirasi dari bentuk dan warna bahan organik yang digunakan.
 
Salah satu aspek menarik dari ecoprint adalah kemampuannya untuk menggunakan limbah organik sebagai bahan baku utamanya. Daun-daun yang jatuh, bunga yang sudah layu, dan kulit buah yang biasanya dibuang dapat diberdayakan kembali melalui proses ini. Hal ini tidak hanya mengurangi limbah organik yang masuk ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga memberikan nilai tambah pada bahan-bahan yang sebelumnya dianggap sebagai sampah.
 
Pada awal berdirinya Jatiku Ecoprint hanya memproduksi sebuah kain-kain batik bercorak saja namun seiring dengan inovasi yang dikembangkan oleh sang pemilik UMKM, kini Jatiku Ecoprint mulai memproduksi banyak sekali jenis produk fashion seperti, baju, tas, sepatu, dompet dan banyak sekali jenis produk fashion lainnya. Jatiku mulai berkembang merambah dunia industry fashion masa kini pasca pandemi covid-19. Dimana awalnya pemilik jatiku ini, berinisiatif untuk memproduksi masker kain hingga mulai banyak sekali permintaan lain seperti Sepatu, baju dan tas dari konsumen nya.
 
Harga produk yang ditawarkan oleh Jatiku Ecoprint ini sangat beragam mulai dari belasan ribu hingga jutaan rupiah. Meskipun harga yang ditawarkan cukup fantastis namun hal tersebut sangat sebnading dengan kualitas ditawarkan terlebih lagi model dan corak dari produk Jatiku Ecoprint ini juga sangat limited disetiap sekali produksinya.
 
Seiring dengan perjalan karir bisnis Jatiku Ecoprint dalam bidang fashion ramah lingkungan, owner Jatiku Ecoprint mulai mendapatkan banyak sekali penghargaan dari berbagai macam instansi. Pada tahun 2020, Jatiku Ecoprint mendapatkan penghargaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) berprestasi tingkat Kabupaten Bogor, sebagai pengakuan atas usahanya, kontribusi dan inovasinya dalam menjaga lingkungan. Pengakuan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi sebagai pemilik UMKM, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan.
 
Selain itu, pemilik Jatiku Ecoprint juga menerima piagam partisipasi dalam program dan workshop Batch 15 Teras Indonesia di toko IKEA Sentul City tahun 2022 serta piagam partisipasi dalam program dan workshop Teras Indonesia di toko IKEA Sentul City tahun 2020 menunjukkan komitmen Jatiku Ecoprint dalam mengikuti program-program yang mendukung pengembangan UMKM dan penerapan praktik ramah lingkungan.
 
Partisipasi dalam program dan workshop Teras Indonesia di toko IKEA Sentul City merupakan kesempatan emas bagi Jatiku Ecoprint untuk memperluas jejaring, memperoleh pengetahuan baru, dan mendapatkan wawasan tentang tren terkini dalam industri fashion dan keberlanjutan. Ini juga merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendukung UMKM dan keberlanjutan lingkungan.
 
Seperti yang sudah dijelaskan program dan workshop ini sanagat bermanfaat dan juga menjadi wadah penting bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan keterampilan dan jaringan bisnis mereka, serta mendapatkan pengakuan atas kontribusi mereka dalam industri lokal.
 
Dengan meraih berbagai penghargaan dan mengikuti program-program seperti yang disebutkan di atas, Jatiku Ecoprint semakin mengukuhkan dirinya sebagai pelaku industri fashion yang berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan serta mampu berinovasi untuk menciptakan produk-produk berkualitas dan bernilai tambah. Dengan kontribusi Jatiku Ecoprint dalam pengembangan UMKM lokal, Hal ini menjadi salah satu contoh inspiratif bagi pelaku usaha lainnya untuk bergerak menuju keberlanjutan lingkungan dan kesuksesan bisnis yang berkelanjutan.
 
 
 

Komentar