Jumat, 19 April 2024 | 09:08
COMMUNITY

Parade Budaya Nusantara Upaya Cegah Radikalisme, Terorisme dan Intoletansi

Parade Budaya Nusantara Upaya Cegah Radikalisme, Terorisme dan Intoletansi
Peserta parade budaya nusantara (Dok Askara)

ASKARA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyelenggarakan Parade Budaya Nusantara bertajuk Bersatu Lebih Erat, Bersama Lebih Harmoni dengan rute Sarinah-Bundaran HI-Sarinah pada Minggu (6/11). 

Parade Budaya Nusantara digelar sebagai upaya mencegah radikalisme, terorisme, dan intoleransi.

Parade ini diikuti oleh ratusan komunitas yang terdiri dari 77 kementerian/lembaga, 17 perusahaan di bawah kementerian BUMN, dan 125 komunitas yang berasal dari organisasi masyarakat, kepemudaan serta organisasi profesi.

Ratusan komunitas ini menggunakan kebaya dan pakaian adat budaya Nusantara.

Dalam sambutannya, Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka bagian dari penguatan akar budaya bangsa dan mempersempit ruang gerak transnasional.

"Tentunya ini menunjukkan animo yang besar bagi kita untuk melakukan langkah-langkah penguatan budaya Nusantara, karena kami meyakini dengan kuatnya budaya kita, budaya Indonesia yang beragam, akan semakin mempersempit ruang gerak transnasional ideologi dan budaya yang tidak berkepribadian dengan bangsa Indonesia," kata Boy di Gedung Sarinah.

Boy berharap dengan diselenggarakannya acara itu, pihak-pihak yang mencoba melakukan tindakan trans budaya dapat dicegah dan tidak memberi dampak negatif pada generasi bangsa.

"Jadi kepada pihak-pihak lain yang mencoba melakukan trans budaya yang tidak berkepribadian Indonesia, kita harap untuk tidak mempengaruhi apalagi anak bangsa kita dengan hal-hal yang buruk," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, dimaksudkan pula untuk menunjukkan ke UNESCO (The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) bahwa kebaya Indonesia merupakan salah satu simbol kekayaan kebudayan Indonesia dan didukung penuh oleh berbagai elemen masyarakat Indonesia.

Sejumlah peserta mengaku gembira dan senang dapat mengikuti Parade Budaya Nusantara ini karena bagi mereka kebudayaan memiliki peran dan fungsi yang sentral dan mendasar sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Suatu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan telah mengakar dalam sendi kehidupan masyarakat," ujar Angelina dari Komunitas The Famous Club.

Peserta parade lainnya, Viana Fung berharap agar hal ini dapat dijadikan modal untuk menaikkan citra bangsa di mata dunia sekaligus nilai-nilai fundamental yang berfungsi merekatkan persatuan.

Komentar