Sabtu, 27 April 2024 | 10:39
NEWS

Darurat Reformasi Hukum, Habib Syakur Minta Sudrajad Dimyati Dihukum Berat

Darurat Reformasi Hukum, Habib Syakur Minta Sudrajad Dimyati Dihukum Berat
Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid

ASKARA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengaku sangat kecewa dengan adanya praktik suap yang melibatkan Hakim Agung Mahkamah Agung (MA) Sudrajad Dimyati.

Menurut Habib Syakur, apa yang terjadi itu adalah bentuk tamparan keras bagi pemerintah dan dunia peradilan di Tanah Air.

"Semua rakyat Indonesia sangat kecewa, bagaimana bisa hakim tertinggi justru doyan suap, ini jelas mencoreng dunia peradilan kita," kata Habib Syakur kepada wartawan, Kamis (29/9/2022).

Habib Syakur pun mendorong agar ada hukuman terberat bisa dijatuhkan kepada Sudrajad Dimyati agar bisa menjadi pelajaran berharga khususnya bagi aparat penegak hukum untuk tidak melalukan hal serupa.

"Hukuman harus maksimal, kalau perlu hukuman mati. Ini sudah konsekuensi yang harus diterapkan agar jadi pembelajaran," ujar Habib Syakur.

Habib Syakur menilai, hukuman maksimal ini juga bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap peradilan di Indonesia.

"Kepercayaan publik harus dikembalikan. Jangan sampai karena kejadian ini rakyat tak percaya pada hukum. Ini bahaya bagi demokrasi kita," tutur Habib Syakur.

Lebih lanjut, ulama asal Kota Malang ini menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo yang memerintahkan Menko Polhukam Prof Mahfud MD untuk melakukan reformasi hukum.

"Saya mendukung Pak Jokowi. Rasa-rasanya kita sudah darurat reformasi hukum," ucap Habib Syakur

Habib Syakur berharap, reformasi hukum ini bisa menyudahi persoalan semacam itu.

"Semua celah potensi suap dan korupsi harus benar-benar ditutup. Bisa lewat birokrasinya atau penetapan hukuman yang jauh lebih berat dari yang sudah ada saat ini," tegas Habib Syakur.

Kemudian, Habib Syakur juga percaya Mahfud MD mampu melalukan amanah dari Presiden Joko Widodo itu.

"Saya kira semua rakyat Indonesia percaya Prof Mahfud mampu, sebab beliau ini orang bersih dan sangat berintegritas khususnya di bidang Polhukam," pungkas Habib Syakur.

Komentar