Jumat, 19 April 2024 | 13:00
NEWS

Belum Diberi Kepastian oleh Prabowo, Cak Imin Mulai Lirik Puan Maharani

Belum Diberi Kepastian oleh Prabowo, Cak Imin Mulai Lirik Puan Maharani
Pertemuan Cak Imin dan Puan Maharani

ASKARA - Pertemuan Cak Imin dan Puan Maharani dalam rangka ziarah ke makam Taufiq Keimas dan  sekaligus perayaan ulang tahun Cak Imin dinilai sebagai manuver politik (25/9). Hal ini diperlihatkan dengan Cak Imin membuka ruang untuk menjadi cawapres dan dalam kesempatan tersebut juga mendo'akan agar Puan terpilih menjadi presiden.

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, menilai bahwa sikap Cak Imin tersebut sebagai manuver politik,  karena sampai saat ini belum ada  kepastian dari Gerindra terkait posisinya sebagai cawapres Prabowo setelah deklarasi koalisi Gerindra-PKB.

" Cak Imin udah berjuang sejak 2014 agar namanya masuk surat suara Pilpres. Koalisi yang diharapkan PKB dengan Gerindra beberapa waktu lalu setelah deklarasi, yaitu kepastian capres dan cawapres. Dengan masih digantungnya posisi Cak Imin oleh Prabowo, wajar aja Cak Imin mulai lirik-lirik partai lain,"  ujar Arifki, Selasa (27/9).

Cak Imin ingin memberi peringatan  kepada Gerindra agar segera mengumumkan posisinya sebagai cawapres Prabowo. Jika tidak,  maka ia akan terus bermanuver untuk lirik-lirik partai lain yang berani memberinya kepastian lebih cepat dari Prabowo.

Manuver Cak Imin ini tentu membahayakan bagi Gerindra  jika  kesepakatan koalisi dibatalkan, karena Prabowo akan kehilangan kepastian maju di Pilpres 2024. Syarat ambang batas 20 persen Gerindra-PKB tidak berlaku lagi, baik Prabowo atau Cak Imin terpaksa harus berkoalisi dengan partai lain jika ingin maju sebagai capres dan cawapres.

"Gerindra bakal mencari koalisi partai baru, jika Cak Imin diberikan kepastian oleh Puan atau capres lainnya. Manuver-manuver yang dilakukan Cak Imin ini merupakan upayanya untuk tes gelombang ombak Pilpres 2024, berpihak atau tidak untuknya. Ya,  sangat jelas ya  kode ini dikirim Cak Imin untuk Gerindra,” tutup Arifki.

Komentar