ASKARA - Kabar duka bagi komunitas olahraga  bela diri THS-THM  (Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria) atas kepergian Romo Martinus Hadiwijoyo, Pr.

Romo Hadiwijoyo yang meninggal dunia hari ini di RS Sint Carolus, Jakarta pada pukul 14.35 WIB, Senin (29/8).

Jenazah Romo Hadiwijoyo disemayamkan di Pusat Pastoral Samadi dan Misa Requim akan dilaksanakan pada Senin (29/8) pukul 19.00.

Misa Requiem juga akan diadakan pada Selasa (30/8) pukul 19.00 dan Rabu (31/8) pukul 19.00. Sedangkan Misa Pelepasan dilakukan pada Kamis (1/9) pukul 08.00.

Jenazah akan diberangkatkan ke Persemayaman Terakhir para imam Diosesan KAJ di Selapajang, Tangerang.

Almarhum Romo Hadiwijoyo adalah imam Diosesan Keuskupan Agung Jakarta yang merupakan pendiri Tunggal Hati Seminari/Tunggal Hati Maria.

Bagi komunitas THS-THM, Romo Hadiwijoyo adalah seorang pendekar gereja yang rendah hati dan konsen terhadap penggemblengan Orang Muda Katolik (OMK) agar makin militan, serta setia kepada Kristus, kepada Gereja Katolik Roma dan kepada orang tua.

Selain olahraga bela diri, dalam THS-THM para peserta akan diajak juga untuk semakin akrab dengan kitab suci dan doa.

Melalui olah fisik dan kegiatan pendalaman iman dalam THS-THM ini, diharapkan OMK semakin bersemangat dan memiliki kegiatan positif yang beragam.

THS-THM adalah sebuah arus dari bela-diri Indonesia, pencak silat yang bernafaskan agama Katolik, didirikan oleh 7 dewan pendiri, termasuk Rm. Hadi, Pr. dan Rm. Sandharma Akbar, Pr.