Kamis, 25 April 2024 | 19:07
COMMUNITY

Ke Frankfurt Jerman, Gentra Lestari Budaya Gelar Misi Kebudayaan Indonesia di Dunia Internasional

Ke Frankfurt Jerman, Gentra Lestari Budaya Gelar Misi Kebudayaan Indonesia di Dunia Internasional
Ketum GLB Ratu Ratna Dewi Kartika (no 2 kanan)

ASKARA - Gentra Lestari Budaya (GLB) akan melaksanakan program kegiatan dan misi kebudayaan ke Frankfurt Jerman. Tim GLB sebanyak 42 orang akan berangkat tanggal 14 September 2022 untuk mengisi acara selama 3 hari dalam acara Indonesia Frankfurt Festival (IFF) pada tanggal 16-18 September 2022 di Titus Forum, Frankfurt.

IFF 2022 yang diselenggarakan oleh KJRI Frankfurt dan Merpati Jerman merupakan festival Indonesia pertama di Frankfurt yang ditujukan untuk mempromosikan budaya, perdagangan, investasi, pariwisata dan pendidikan.

“Tujuan acara ini untuk memperkenalkan budaya Indonesia di dunia Internasional,” ujar Ketum GLB, Ratu Ratna Dewi Kartika kepada askara.co, Kamis (25/8).

Ketum Merpati Jerman, Arief Imanuwarta menjelaskan, GLB akan menampilkan tarian kontemporer dari para penari seluruh Indonesia yang ada dalam wadah GLB.  

“Dengan penata musik Prabudi Dharma (Dewan pakar GLB) dan juga penampilan musik dari Nayra Dharma, Prabudi Dharma, Ketum GLB, Yoyon Darsono, Wahyu Cahyono dan Dede Yanto,” kata Arief yang juga Dewan penasihat GLB itu.

Ratu Ratna menambahkan, pihaknya juga akan menampilkan penari seluruh Indonesia yang ada di wadah GLB, salah satunya Saksak Dance dr NTB sebagai juara umum kompetisi tari kreasi Gentra Lestari Budaya ke 4 tk.Nasional 2020.

“GLB mohon doa restu dari semuanya, semoga GLB bisa mengharumkan nama bangsa dan negara diluar negeri,” ucap Ratu Ratna.

Promosi Indonesia di Jerman

IFF merupakan suatu gerakan cinta Indonesia yang dipelopori oleh beberapa perempuan Indonesia di Kota Frankfurt dan sekitarnya. Visinya adalah memperkenalkan Indonesia secara lebih aktif dan kreatif dengan melibatkan semakin banyak orang di Jerman, secara khusus di Kota Frankfurt.

Dibentuk oleh beberapa orang yakni: Dr. Jofi Puspa, Yanthi Sjoekoer, S.E., Dipl.Inf, Rosely Liwoto-Pohlmann, Dra. Dortje Theodora-Schmidt, Handayani Bittrich, Arief Imanuwarta, Judhie S. Halim, Alfian Rahmaditya.

Setelah melalui pembicaraan dalam Tim inti itu, ide-ide mereka mulai semakin nyata dan jelas. Dengan aksen utama mengakomodir kerinduan, mimpi, keinginan mereka dalam satu event yang bisa mengumpulkan banyak orang. 

Promosi dan perkenalan Indonesia kepada publik di Jerman itu, mencakup aneka bidang, yakni kebudayaan, pariwisata, tourismus, ekonomi, seni dan keterampilan khas Indonesia baik yang sudah populer maupun yang belum dikenal banyak orang. 

Bertepatan dengan Peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jerman, IFF 2022 diharapkan dapat mengukuhkan kerja sama bilateral yang telah berlangsung sejak tahun 1952, baik di level pemerintah maupun individu.

Kota Frankfurt dipilih sebagai lokasi IFF 2022 mengingat perkembangannya yang pesat di bidang ekonomi, industri dan keuangan.

Saksak Dance dari NTB

Sekilas Gentra Lestari Budaya

GLB adalah wadah pegiat dan pecinta seni budaya. Anggota nya terdiri dari berbagai lapisan masyarakat serta lintas pekerjaan dan profesi.

Mulai dari artis film, musisi, sineas, komunitas, masyarakat seni dan budaya Nusantara, Raja-raja Nusantara, pejabat pemerintahan dan kalangan umum skala nasional.

Tujuan berdirinya GLB untuk merawat, menjaga serta melestarikan budaya.

Mengusungkan kembali kebudayaan tradisional Indonesia agar tidak dilupakan oleh masyarakat Indonesia khususnya generasi penerus bangsa Indonesia.

Melaksanakan kajian-kajian tentang studi budaya secara berkesinambungan. Memberikan wadah serta kesempatan anak-anak bangsa untuk berkarya dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia.

Menyelenggarakan seni lokal berwawasan global sebagai identitas jati diri bangsa.

Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait dalam kajian, serta pemikiran kebudayaan di tingkat regional, nasional dan internasional.

Komentar