Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 21 Ribu Lebih, Positivity Rate Lewati Standar WHO
ASKARA - Kasus positif Covid-19 di Jakarta bertambah sebanyak 1.359, per Selasa (26/7).
Dengan tambahan itu, kasus aktif Covid-19 di Jakarta telah menembus angka 21 ribu lebih.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 1.359 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 21.713 orang yang masih dirawat/isolasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya, Rabu (27/7).
Di DKI Jakarta telah dilakukan tes PCR sebanyak 15.451 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.518 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.974 positif dan 11.544 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen sebanyak 30.745 orang dengan hasil 1.581 positif dan 29.164 negatif.
Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.279.485 dengan tingkat kesembuhan 97,2 persen, dan total 15.389 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5 persen," jelas Dwi.
Dwi menyebut positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,40 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,60 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," terang Dwi.
Warga diimbau selalu memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinasasi Covid- 19 dengan booster.
Komentar