ASKARA - Kasus penembakan terhadap istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah mulai menemui titik terang. 

Tim gabungan berhasil mengamankan barang bukti dua sepeda motor yang kendarai pelaku. 

Sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi, yakni Kawasaki Ninja hijau diamankan di Jalan Pamularsih Sampangan, Kota Semarang. Lalu, Honda Beat Street hitam diamankan di daerah Sayung, Kabupaten Demak pada Kamis (21/7). 

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, pelaku berusaha mengubah cat kendaraan Kawasaki Ninja untuk menghilangkan jejak.  

"Dari hijau terang menjadi hijau gelap, dan velg serta tromol dimodifikasi. Kami sita dari rumah pelaku," kata Irwan, dalam keterangan pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (22/7). 

Irwan menyatakan, titik terang kejahatan tersebut telah dikantongi oleh tim gabungan dari Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro. 

Pihaknya, kata Irwan, telah mengetahui rumah, keluarga dan kelompok terduga pelaku penembakan terhadap istri prajurit TNI berinisial R.  

"Ada empat pelaku, kami mengimbau segera menyerahkan diri," ujarnya. 

Saat ini, tim gabungan masih melakukan pengejaran komplotan penembak yang berjumlah empat orang tersebut.

"Pelaku sudah teridentifikasi, kami sudah tahu rumah, temannya," ujarnya.  

Seperti diketahui, istri prajurit TNI yang ditembak oleh kelompok orang tak dikenal mengalami luka di bagian perut.  

Peristiwa itu terjadi di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7) lalu.  

Saat ini, wanita berinisial R itu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Semarang.(jpnn)