Jumat, 19 April 2024 | 19:42
NEWS

Mendag Zulhas Sebut Harga Minyak Goreng di Papua dan Maluku Masih Mahal, Ini Sebabnya

Mendag Zulhas Sebut Harga Minyak Goreng di Papua dan Maluku Masih Mahal, Ini Sebabnya
Zulhas di Pasar Kramatjati (Dok Kemendag)

ASKARA - Harga minyak goreng di Papua dan Maluku masih mencapai Rp23 ribu per liter.

Mahalnya harga minyak goreng di dua wilayah itu diungkapkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas saat berkunjung ke Pasar Cibinong, Jumat (22/7).

"Di sana (Papua dan Maluku) masih mahal Rp23 ribu (harga minyak goreng) di Papua dan Maluku karena masalah logistik," ungkap Zulhas. 

Untuk mengatasi hal itu, kata Zulhas, Kementerian Perdagangan akan bekerja sama dengan PT Pelni (Persero) untuk mengirim pasokan minyak goreng ke Papua dan Maluku.

Zulhas mengatakan, rata-rata harga minyak goreng di kawasan Jawa, Bali, Sumatra dan Kalimantan sekitar Rp13 ribu-Rp14 ribu per liter.

"Harga minyak goreng curah di Jawa dan Bali di bawah Rp14 ribu per liter, rata-rata Rp13 ribu atau Rp13.500 per liter," jelasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Zulhas yakin bisa menekan harga minyak goreng curah menjadi Rp14 ribu per liter.

Zulhas bahkan menargetkan, harga minyak goreng curah sentuh angka Rp14 ribu per liter dalam 2 minggu ke depan. 

Keyakinan Zulhas itu berdasarkan sejumlah upaya yang kini sudah dilakukan Kementerian Perdagangan, salah satunya melaksanakan Program Minyak Goreng Rakyat.

Melalui program tersebut, kata Zulhas, harga komoditas itu di Jakarta sudah stabil sesuai harga eceran tertinggi (HET). 

Zulhas bahkan mengeklaim, pasokan minyak goreng curah sudah berlimpah.

"Saya yakin dalam dua minggu akan stabil. Walaupun target saya satu bulan, tapi dua minggu ini sudah tidak ada yang ribut," katanya kepada wartawan di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/6).

Dalam dua minggu tersebut, kata Zulhas, minyak goreng curah harga Rp14 ribu per liter sudah tersebar di Jawa, Bali dan Sumatra.

 

Komentar