ASKARA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut lonjakan harga cabai tak bisa dihindari. 

Syahrul mengatakan, kenaikan harga ini dipicu oleh momen menjelang Iduladha.

"Memang ada dinamika harga menjelang Hari Raya Iduladha. Dan ini adalah momentum yang terjadi setiap tahun, Idulfitri, Iduladha, Natal dan tahun baru," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (4/7). 

"Tapi kami hadir di sini, bersama jajaran lainnya untuk memastikan bahwa cabai tersedia cukup," imbuhnya. 

Kenaikan harga cabai disebut juga dipengaruhi oleh kondisi anomali cuaca dan serangan hama penyakit yang massif sehingga membuat hasil panen petani tidak optimal.

Di sisi lain, dibukanya PPKM membuat kebutuhan horeka (sektor industri makanan) juga turut meningkatkan permintaan cabai.

Di DKI Jakarta harga cabai dibanderol Rp120 ribu per kilogram (kg).
Harga cabai merah keriting dijual Rp99.150 per kg.

Mengutip laman PIHPS, Senin (4/7), cabai rawit hijau dibanderol Rp85 ribu per kg dan cabai merah besar senilai Rp86.650 per kg.

Komoditas lainnya seperti bawang merah ukuran sedang dijual Rp75 ribu per kg, bawang putih Rp39.150 per kg, telur ayam ras segar Rp27.750 per kg, dan daging sapi berkualitas 1 dijual Rp152.500 per kg.