Jumat, 19 April 2024 | 21:09
NEWS

Ganjar Yakin Megawati Tak Bahas Capres Saat Penutupan Rakernas PDIP, Tapi Bisa Jadi Ada Kejutan

Ganjar Yakin Megawati Tak Bahas Capres Saat Penutupan Rakernas PDIP, Tapi Bisa Jadi Ada Kejutan
Ganjar Pranowo (Dok Instagram)

ASKARA - Kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yakin Megawati Soekarnoputri tak akan membahas terkait pencalonan presiden (capres) saat penutupan Rakernas, hari ini, Kamis (23/6). 

"Rasanya tidak (bahas capres) ya," ucap Ganjar Pranowo di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. 

Penutupan rakernas, kata Ganjar, akan diisi dengan hasil dari sidang per komisi yang telah dibahas sejak Selasa (21/6) kemarin. 

Termasuk di dalamnya, menguatkan kembali komitmen kader terkait persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Semua berada dalam satu rapat barisan kekompakan untuk menyambut  kemenangan di 2024. Sehingga, teman-teman yang mau menjadi calon legislatif (caleg), bagaimana komunikasi dengan masyarakat, penggunaan teknologi, turun ke bawah, cukup lengkap," kata Ganjar.

Namun demikian, Ganjar tak menampik adanya kejutan di pidato Megawati nantinya. 

Walaun begitu, Ganjar enggan menebak-nebak kejutan yang akan muncul dalam pidato Presiden kelima RI itu.
 
"Kalau kita tidak pernah terkejut, sudah mengerti kan culture-nya," kata Ganjar.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto belum ada pembahasan mengenai calon presiden dan wakil presiden hingga hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP, Rabu (22/6).

Bambang Wuryanto mengatakan, capres dan cawapres PDIP merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

Bambang mengaku, belum menerima mandat untuk membahas hal itu.

"Oh nggak ada. Sampai hari ini kita belum mendapat arahan membahas capres maupun cawapres," ungkap pria yang biasa disapa Bambang Pacul itu kepada wartawan, di sela-sela Rakernas di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Rabu (22/6).

Bambang Pacul mengaku tak mengetahui kapan capres dan cawapres PDIP bakal dibahas. Pihaknya, kata dia, hanya diberi mandat terkait pemenangan pemilu dan eksekutor lapangan. 

Hingga hari kedua, Bambang mengaku hanya menerima mandat soal pemenangan pemilu legislatif dan pemenangan presiden.

"Kecuali seperti hari ini, saya perintahnya pileg silakan dibahas, pilpres dibahas. Tapi tidak capres dan cawapres," ujarnya.

Bambang Pacul menyebut, partainya telah menyiapkan stretategi berbeda untuk pemilu 2024. Namun, dia tak mengungkap lebih jauh terkait hal itu.

"Untuk itu kita punya yang namanya klaster 1, klaster 2 dan seterusnya itu enggak akan saya omongkan," ungkapnya.

Komentar