Jumat, 26 April 2024 | 06:11
NEWS

Dokter Terawan: Vaksin Nusantara Tak Perlu Booster, Efektif Lawan Omicron dan Semua Variannya

Dokter Terawan: Vaksin Nusantara Tak Perlu Booster, Efektif Lawan Omicron dan Semua Variannya
Terawan Agus Putranto (Dok Istimewa)

ASKARA - Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan, Vaksin Nusantara tidak memerlukan vaksin dosis ke-3 atau booster sebagai proteksi dari Covid-19.

Hal itu disampaikan penggagas Vaksin Nusantara itu saat menghadiri rapat dengan Komisi IX DPR RI mengenai pengawasan terhadap vaksin Covid-19 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6). 

"Yang jelas hasil evaluasi 1 tahun uji klinis 1 dan 2, kemampuan untuk memproteksi Covid-19 masih tinggi. Artinya apa? Vaksin Nusantara tidak perlu booster. Ini hasil uji klinis, bukan kata saya," ujar dokter Terawan.

Terkait efektivitas Vaksin Nusantara terhadap varian baru Covid-19, Terawan menegaskan keunggulan vaksin berbasis sel dendritik tersebut, termasuk proteksi untuk subvarian BA.4 dan BA.5. 

"Sudah, Omicron sudah lengkap, antigen yang ada yang baru itu sudah lengkap, termasuk Omicron dan varian-variannya," ungkap Terawan. 

Dijelaskan Terawan, uji klinis fase tiga Vaksin Nusantara rencananya akan dilakukan dengan melibatkan 1.800 subjek. Namun, hal tersebut belum bisa dilakukan jika masih ada kendala dalam perizinan.

"Sesuai aturannya 1.800 (subjek) dan kita selalu siapkan. Karena ini sebuah platform yang baru ya tentunya butuh mindset yang baru," ujar Terawan.

Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu berharap, target yang ditetapkan tersebut bisa secepatnya diselesaikan. 

"Tapi ini tergantung regulator Kementerian Kesehatan. Ya, gimana mau cepat orang dilarang terus," katanya kepada awak media. 

Diketahui, Vaksin Nusantara merupakan jenis terapi imun yang memanfaatkan sel dendritik dari tubuh seseorang untuk memicu kekebalan tubuh. 

Dalam perkembangannya vaksin Nusantara menuai kontroversi hingga akhirnya terhenti di uji klinis fase 2.

Sementara banyak kasus kesehatan akibat inflamasi pasca covid yang berhasil disembuhkan usai di Vaksin Nusantara seperti dialami Vanessa, gadis yang terkena autoimun; Yeferi Sutanto yang menderita kelumpuhan usai divaksin konvesional dan sembuh usai di Vaksin Nusantara. 

 

Komentar