ASKARA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewacanakan penerapan aplikasi bagi masyarakat yang ingin masuk ke kawasan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, rencana tersebut akan diterapkan apabila Tebet Eco Park kembali dibuka. 

Menurut Riza, penerapan aplikasi agar dipastikan jumlah pengunjung yang datang ke salah satu taman di Jakarta itu.

“Nanti kalau masuk ke situ diusulkan melalui aplikasi supaya jumlahnya bisa diatur, dikontrol dibatasi,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6). 

Riza mengatakan, pihaknya melarang parkir liar serta pedagang kaki lima (PKL) berjualan sembarangan yang bisa mengganggu warga sekitar.

“Akan disiapkan UMKM tempat parkirannya juga ada. Namun kan memang agak lebih jauh sedikit,” ujarnya.

Riza juga mengimbau agar masyarakat menggunakan transportasi umum untuk berkunjung ke Tebet Eco Park dan tidak memarkirkan kendaraan sembarangan yang dapat membuat lalu lintas sekitar taman itu padat.

“Kalau datang ke situ pakai mobil kan parkirnya mengganggu warga sekitar,” tandas Riza.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memutuskan menutup sementara Tebet Eco Park. Penutupan tersebut pun rencananya akan dilakukan hingga akhir Juni 2022.