ASKARA - Hasil survei terkait kandidat calon dalam Pilpres 2024 disampaikan lembaga survei Charta Politika Indonesia. 

Dalam survei itu, Charta Politika menemukan bahwa pemilih PDIP cenderung mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dibandingkan Puan Maharani.  

Charta Politika menggelar simulasi dengan melibatkan 10 nama. Hasilnya, pemilih PDIP mendukung Ganjar Pranowo sebanyak 68,5 persen.

Selanjutnya, pemilih PDIP mendukung Prabowo Subianto sebanyak 9,7 persen. Sedangkan yang mendukung Puan Maharani sebanyak 6,2 persen. 

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan, dukungan kepada Ganjar dari pemilih PDIP terlepas dari kisruh antar elite partai yang dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tersebut. 

Dikatakan Yunarto, dalam survei itu juga PDIP menjadi partai yang banyak didukung oleh publik dengan elektabilitas 24,1 persen. 

"Yang jelas apapun konstelasi di elite, kita hanya menunggu apa keputusan Megawati Soekarnoputri,” ujar Yunarto dalam rilisnya yang disampaikan secara virtual, Senin (13/6). 

Pemilih PDIP juga ada yang mendukung nama lain, yakni Sandiaga Uno sebesar 1,7 persen, Ridwan Kamil sebesar 2,8 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 1 persen. 

Kemudian, Khofifah Indar Parawansa sebesar 1 persen, Erick Thohir sebesar 1,7 persen, Airlangga Hartarto sebesar 0,7 persen dan Anies Baswedan sebesar 4,5 persen.

“Sedangkan yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 2,1 persen,” ujar Yunarto. 

Survei Charta Politika ini dilakukan pada 25 Mei-2 Juni 2022 dengan metode wawancara tatap muka. 

Penentuan sampel pada survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling, terhadap 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen dan quality control 20 persen dari total sampel.(jpnn)