Senin, 29 April 2024 | 03:29
NEWS

Survei Capres: Prabowo Juara di Jatim, Ganjar Menang di Jateng

Survei Capres: Prabowo Juara di Jatim, Ganjar Menang di Jateng
Ganjar Pranowo (Dok Humas Pemprov Jateng)

ASKARA - Lanskap menggelar survei elektabilitas calon presiden 2024 di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng). 

Hasilnya, Prabowo Subianto juara di Jatim. Sedangkan Ganjar Pranowo menang di Jawa Tengah. 

Survei yang digelar Lanskap itu dilakukan secara terpisah di Jateng dan Jatim dengan jumlah responden yang sama yakni 880 orang pada tanggal 29 Juni hingga 8 Juli 2022. 

Survei di kedua provinsi itu dilakukan dengan wawancara langsung dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +/- 3,3 persen.

Direktur Eksekutif Lanskap, Mochammad Thoha menjelaskan, pihaknya mendapatkan temuan menarik pada survei di Jawa Tengah. 

Menurut Thoha, Ganjar Pranowo yang dominan suaranya di Jawa Tengah kini perlahan-lahan didekati calon lain, khususnya Prabowo Subianto.

"Temuan survei menujukkan bahwa Jateng yang menjadi basis utama Ganjar memperoleh dukungan terbesarnya telah terkikis oleh Prabowo, Anies, Puan dan Tri Rismaharini," jelas, Thoha saat rilis survei, Senin (18/7). 

Thoha juga mengaku terkejut dengan hasil elektabilitas Prabowo Subianto di Jawa Tengah. 

Dalam survei, elektabilitas Prabowo Subianto hanya berbeda sedikit dengan Ganjar, yang harusnya menguasai Jateng.

"22,4 persen publik di Jateng memilih Ganjar bila pemilu dilaksanakan saat ini. Prabowo memberikan kejutan memperoleh elektabilitas 20,5 persen di Jateng. Anies berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 12,1 persen," terangnya. 

Sementara di Jatim, Prabowo Subianto unggul jauh dari para tokoh lainnya dengan elektabilitas 25,4 persen.

"Temuan di Jatim menunjukkan hal yang berbeda. Prabowo keluar sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi dengan persentase keterpilihan sebesar 25,4 persen. Sementara posisi berikutnya ditempati berturut-turut oleh Anies (13,4 persen), Khofifah (10,2 persen), Ganjar (9,2 persen), Sandiaga (4 persen), dan calon lainnya," ujarnya.

Meski demikian, Thoha menyebut masih ada cukup banyak masyarakat yang belum menentukan pilihannya. 

"Masih ada 13,5 persen penduduk Jatim yang belum menentukan pilihannya," tandasnya. 

Komentar