ASKARA - Geraldine Beldi, seorang guru yang mengajar di sekolah dasar di Swiss adalah sosok yang pertama kali menemukan Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. 

Ridwan Kamil yang merasa berutang budi meminta timnya mencari Geraldine Beldi untuk mengucapkan terima kasih secara langsung. 

Momen pertemuan Geraldine dengan Ridwan Kamil juga diunggah Geraldine di akun Instagram miliknya @geraldine_beldi. 

Dalam unggahannya, dia menulis ungkapan dukacita dan pesan untuk Ridwan Kamil yang telah kehilangan Eril agar tetap kuat.

"Saya berdoa agar di tengah kesedihan Anda, Anda menemukan penghiburan dalam semua kenangan penuh sukacita yang dibagikan. Dengan kenangan penuh kasih tentang Emmeril," tulis Geraldine.

"Meskipun tidak ada kata-kata yang benar-benar dapat membantu meringankan kehilangan yang Anda rasakan, ketahuilah bahwa Anda sangat dekat dalam setiap renungan dan doa," lanjutnya.

"Tuhan akan menghapus segala air mata dari mata mereka. Tidak akan ada lagi kematian atau duka atau tangisan atau rasa sakit karena sesuatu yang lama itu sudah berlalu," kata Geraldine.

Momen pertemuan dengan Geraldine juga diunggah Ridwan Kamil. Kang Emil, sapaannya un menceritakan kronologi saat Geraldine Beldi melihat jasad Eril dalam unggahannya. 

"Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar. Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik," tulis Ridwan Kamil.

"Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air. Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya," terang Kang Emil. 

Kepada Ridwan Kamil, Geraldine juga mengatakan kalau dirinya dan warga Kota Bern sudah tahu berita hilangnya Eril. 
 
"Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak," ujar Geraldine kepada Gubernur Jawa Barat tersebut.
 
"Eril ke sini (Swiss) niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana. Danke Mrs. Geraldine Beldi. Hatur Nuhun. Terima Kasih," pungkas Ridwan Kamil.