ASKARA - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Rril), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss ternyata pertama kali ditemui seorang guru sekolah dasar bernama Geraldine Beldi.

Setiap hari, Geraldine Beldi mengaku selalu melihat-lihat ke Sungai Aare saat hendak pergi mengajar dan berharap bisa menemukan Eril. 

Ridwan Kamil pun mengungkapkan kisah bagaimana Geraldine bisa menemukan jasad Eril. Saat sedang berjalan menuju tempat mengajar, Geraldine menemukan jenazah Eril. 

Setelah itu, Geraldine langsung melapor ke polisi. 

Sebelum pulang ke Indonesia, Ridwan Kamil meminta timnya di Bern, Swiss untuk mencari ibu guru tersebut.

"Mohon Carikan ibu guru itu," itu arahan saya ke tim di Bern. "Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air," katanya seperti dikutip dari akun Instagram, Jumat (10/6).

Ridwan Kamil kemudian berhasil bertemu dengan guru itu usai dia mengajar dan kemudian langsung menyampaikan ucapan terima kasih.

Selain mengucapkan terima kasih, kepada Geraldine, Ridwan Kamil juga memberi pesan kalau Sang Guru berkeinginan untuk berlibur ke Indonesia untuk menghubunginya.

"Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare," kata Ridwan Kamil mengutip pernyataan Geraldine saat pertemuan keduanya. 

Beldi kemudian berujar, "Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak."

Beldi menemukan jenazah Eril saat berjalan menuju tempatnya mengajar pada Rabu (8/6) pagi waktu setempat.

Ridwan kemudian menyampaikan terima kasih ke Beldi karena telah menemukan Eril.

"Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air," ujar Ridwan.

Ridwan juga menyampaikan jika Beldi ingin berlibur ke Indonesia agar tak segan menghubungi pihaknya.

"Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami," ujar Ridwan Kamil.

Jenazah Eril yang sempat hanyut di Sungai Aare sejak beberapa hari lalu akhirnya berhasil ditemukan pada Kamis (9/6) kemarin. 

Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, mengatakan jenazah Eril akan diberangkatkan dari negara itu besok, Sabtu (11/6) pagi waktu setempat.

Rencananya, jenazah Eril akan tiba di Indonesia pada hari Minggu (12/6) dan dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin (13/6).