ASKARA - Seorang pendaki Gunung Agung bernama Ilham Saputra (21) mengalami cedera pergelangan kaki kiri di atas ketinggian 2.000 mdpl.

Sebanyak 10 personel langsung dikerahkan Basarnas Bali untuk mengevakuasi Ilham dari atas gunung. 

Menurut laporan, Ilham mengalami cedera sebelum mencapai puncak gunung tertinggi di Bali ini. 

Ilham Saputra dan dua orang temannya yang berstatus mahasiswa diketahui mulai mendaki Gunung Agung, pada Sabtu dini hari, pukul 01.00 WITA dari Pos Pendakian Pengubengan di Besakih, Karangasem.

"Ada 10 anggota Tim SAR gabungan yang dikerahkan untuk mencari dan menyelamatkan pendaki itu," ujar Koordinator Pos SAR Karangasem I Gusti Ngurah Eka W, pada Minggu (5/6). 

Pihaknya, kata Gusti, menerima laporan adanya pendaki yang cedera pada pukul 11.15 WITA. Tim langsung menempuh perjalanan dan memulai pendakian pada pukul 13.00 WITA dari Pura Pengubengan, Karangasem, sampai ke posisi korban.

I Gusti Ngurah Eka menambahkan tim pencari turut dibantu oleh pemandu lokal yang merupakan masyarakat di sekitar Gunung Agung. 

“Tepat di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) kami bertemu dengan target (pendaki yang cedera), kemudian kami menangani target untuk cederanya,” ujar Gusti Ngurah Eka.

Dia menjelaskan meskipun pendaki cedera, Ilham Saputra masih dapat dibopong sampai ke ambulans yang siaga di titik awal pendakian.

Korban kemudian dievakuasi pada pukul 15.30 WITA, dan tiba di kaki gunung atau titik awal pendakian pada pukul 17.40 WITA. 

Pendaki yang cedera itu langsung dibawa ke Puskesmas Rendang di Karangasem, menggunakan ambulans milik PMI.

 Koordinator Pos SAR Karangasem menyebut proses evakuasi berjalan lancar karena cuaca yang cerah, sehingga mendukung proses pencarian dan penyelamatan. (ant/jpnn)