Sabtu, 20 April 2024 | 08:47
NEWS

Tiga KKB Ini Berbasis di Kabupaten Puncak, Kerap Beraksi Saat Sambangi Permukiman

Tiga KKB Ini Berbasis di Kabupaten Puncak, Kerap Beraksi Saat Sambangi Permukiman
KKB (Puspen TNI)

ASKARA - Kawasan Kabupaten Puncak, Papua masuk dalam pemetaan lokasi konflik bersenjata. Pasalnya, wilayah ini dihuni kelompok kriminal bersenjata atau KKB.

Kapolres Puncak, AKBP I Nyoman Punia mengatakan, saat ini ada tiga kelompok yang sering berulah dan menebar teror di Puncak. 

"Ada tiga kelompok di Ilaga, yakni kelompok Gome, Ilaga dan juga kelompok yang berada di mata air," kata Punia, Kamis (19/5) siang.

I Nyoman Punia mengatakan, upaya penindakan terhadap KKB dilakukan Polri lebih soft.

"Kalau upaya pengejaran sudah tidak dilakukan karena banyak risiko, sehingga kami lebih mengutamakan patroli dan program kepolisian humanis, yakni damai Cartenz," ujarnya. 

I Nyoman Punia menyebutkan, hampir keseluruhan daerah yang memiliki basis KKB wilayah rawan. 

"Kalau ada mereka (KKB, red) itu rawan, apalagi sudah masuk di permukiman warga, pasti mereka beraksi," ucapnya. 

Dijelaskan pula, kelompok Gome berperan dalam tewasnya jenderal TNI berpangkat Brigadir Jenderal I Gusti Putu Dani Nugraha pada 25 April 2021 lalu. 

Pria asal Pulau Dewata itu tewas setelah peluru tajam milik KKB bersarang di kepalanya. Beberapa waktu lalu KKB juga menembak mati seorang warga bernama Nober Palinti. Kemudian jenazah korban dibuang ke dalam sungai. (jpnn)

 

Komentar