Kamis, 18 April 2024 | 07:24
NEWS

Suhu Panas Terik di Sejumlah Wilayah, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Panas Terik di Sejumlah Wilayah, Ini Penjelasan BMKG
Ilustrasi cuaca panas (Dok portugalresident.com)

ASKARA - Suhu panas terik dirasakan masyarakat akhir-akhir ini di sejumlah wilayah Indonesia. 

Berdasar pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu maksimum terukur selama periode 01-07 Mei 2022 berkisar antara 33-36,1 derajat celcius.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari dipicu beberapa hal. 

Dimana, suhu maksimum tertinggi 36.1 derajat celcius terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.

"Posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau, sehingga tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang, dan cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi," jelas Guswanto, kepada wartawan, dikutip Senin (9/5). 

Dominasi cuaca yang cerah dan tingkat awan yang rendah tersebut, kata Guswanto, dapat mengoptimalisasi penerimaan sinar matahari di permukaan bumi. Dengan demikian, menyebabkan suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

Suhu panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan fenomena gelombang panas. Menurut WMO (World Meteorological Organization), gelombang panas (heatwave) merupakan fenomena kondisi udara panas berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut, dengan suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat celcius atau lebih.

"Fenomena gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah," terang Guswanto.

Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas terik dalam skala variabilitas harian. Kondisi ini masih diwaspadai hingga pertengahan Mei.
 

Komentar