ASKARA - Minimarket Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tiba-tiba ambruk dan rata dengan tanah pada Senin sore (18/4).

Untuk mengecek ambruknya bangunan, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya di Polda Jawa Timur didatangkan ke lokasi. 

Kapolda Kalsel, Irjen Rikwanto mengatakan, berdasar keterangan warga bangunan yang ambruk memang telah berusia kira-kira 20 tahun. 

Wilayah tempat berdirinya bangunan itu kerap terendam air karena wilayah rawa atau gambut hingga bencana banjir. Patut diduga secara konstruksi tidak sesuai dengan kondisi awal berdiri.

"Jadi, ini bangunan tua dan disewa oleh Alfamart," kata Rikwanto lokasi kejadian, Senin (18/4) malam. 

"Mudah-mudahan besok (hari ini, red) Tim Labfor sudah datang untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP," lanjutnya.

Hingga Senin tengah malam, tim SAR gabungan bersama sukarelawan masyarakat masih berupaya melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban yang diduga masih terjebak.

Rikwanto menyebut ada lima orang diperkirakan masih berada di bawah reruntuhan bangunan permanen berlantai tiga itu. 

"Perkiraaan total 16 orang korban saat kejadian termasuk enam karyawan. Delapan berhasil dievakuasi selamat dan tiga meninggal," ujar Rikwanto. 

Wakapolres Banjar, Kompol Mohammad Fihim mengomandoi tim di lapangan untuk mengamankan lokasi agar proses evakuasi dapat berjalan lancar termasuk pengaturan arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani Km 14 yang sempat macet total akibat banyaknya masyarakat mendekati lokasi. (ant/jpnn)