Senin, 29 April 2024 | 11:45
NEWS

Manajemen Alfamart Akan Tanggung Biaya Pengobatan dan Santunan untuk Para Korban Bangunan Ambruk

Manajemen Alfamart Akan Tanggung Biaya Pengobatan dan Santunan untuk Para Korban Bangunan Ambruk
Alfamart ambruk di Kabupaten Banjar, Kalsel (Dok Istimewa)

ASKARA - Pihak manajemen minimarket Alfamart menyampaikan keprihatinan atas ambruknya bangunan Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Senin sore (18/4).

"Mewakili manajemen Alfamart, saya turut prihatin dan berbelasungkawa atas robohnya bangunan Toko Alfamart secara tiba-tiba," ucap Corporate Affair Director Alfamart, Solihin dalam akun Instagram resmi @alfamart, Senin (18/4).

Menurut Solihin, evakuasi masih dilakukan hingga sekitar pukul 21.00 WIB. 

"Kita sama-sama berdoa karena saat ini masih dilakukan evakuasi atas korban, yang dibantu oleh Polda Kalsel, Basarnas, Polres Banjar, Damkar, dan Relawan," katanya. 

Solihin menyampaikan, pihak Alfamart akan menanggung biaya pengobatan dan santunan kepada para korban.

"Doa dan dukungan kami bersama keluarga karyawan dan masyarakat yang tertimpa musibah robohnya bangunan ini," tegas Solihin. 

Hingga tadi malam petugas gabungan dan sukarelawan masih melakukan proses evakuasi para korban yang masih terjebak di reruntuhan bangunan.

"Tujuh orang berhasil selamat sesudah dievakuasi, satu orang meninggal dunia," kata Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim yang berada di lokasi.

Dia mengakui untuk jumlah korban yang terjebak di reruntuhan belum bisa dipastikan. Namun, data sementara dari keterangan saksi sekitar 15 orang termasuk enam karyawan. 

"Khusus untuk karyawan ada tiga orang dievakuasi dalam kondisi hidup," ucap Fihim. 

Seluruh korban selamat dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. Sejumlah alat berat juga terus bekerja untuk mengangkat puing-puing material bangunan yang tak bisa diangkat oleh tangan manusia. 

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Kalsel, Irjen Rikwanto menyebut ada lima orang diperkirakan masih berada di bawah reruntuhan bangunan permanen berlantai tiga itu. 

"Perkiraaan total 16 orang korban saat kejadian termasuk enam karyawan. Delapan berhasil dievakuasi selamat dan tiga meninggal," ujar Rikwanto. 

Wakapolres Banjar, Kompol Mohammad Fihim mengomandoi tim di lapangan untuk mengamankan lokasi agar proses evakuasi dapat berjalan lancar termasuk pengaturan arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani Km 14 yang sempat macet total akibat banyaknya masyarakat mendekati lokasi.(jpnn)

Komentar