Sabtu, 11 Mei 2024 | 02:26
NEWS

Pengamat: Tak Mungkin Jokowi Berani

Pengamat: Tak Mungkin Jokowi Berani
Presiden Joko Widodo (Dok YouTube Sekretariat Presiden)

ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) idealnya mencopot sejumlah menteri yang menggalang dukungan untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin. Namun, Ujang yakin Jokowi tidak akan berani mengambil keputusan itu.

"Tak mungkin Jokowi berani,” kata Ujang Komarudin melalui layanan pesan, Minggu (24/4). 

Ujang berpandangan, para menteri yang ingin maju sebagai capres tidak akan fokus menyelesaikan tugas dan pekerjaannya sebagai pembantu Jokowi di Kabinet Indonesia Maju. 

Lagi-lagi Ujang meyakini Jokowi tidak akan berani mencopot para menteri yang mengaku bakal maju menjadi capres 2024 itu meskipun kinerja para menteri itu dipertanyakan. 

Sebelumnya, politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan mengungkapkan Presiden Jokowi sudah mengonfirmasi para menteri yang mempunyai niat maju menjadi capres pada Pilpres 2024. 

Keempatnya ialah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Ujang mengatakan dengan status Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, dan Prabowo Subianto juga Ketum Partai Gerindra, maka Presiden Jokowi tidak akan berani mencopot dua tokoh itu di kabinet.

Sebab, kata Ujang, Jokowi tentu masih berharap Partai Golkar dan Partai Gerindra mengawal kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir periode nanti. 

"Itulah risiko jika (memilih) ketum partai merangkap menjadi menteri," ujarnya. 

Selain itu, Ujang mengungkap bahwa posisi politik Sandiaga Uno kuat meskipun bukan berstatus Ketum Partai Gerindra. 

Menurutnya, keberadaan Sandiaga di kabinet tentu merepresentasikan Partai Gerindra. Jokowi akan menuai kritik tajam dari Partai Gerindra apabila memaksakan memecat Sandiaga dari jabatannya. 

Sementara itu, kata Ujang, Erick Thohir juga punya posisi kuat di hadapan Jokowi. Sebab, pendiri Mahaka Group itu sosok yang menyokong kemenangan Jokowi pada Pilpres 2024. 

Erick tercatat menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2024. 

"Jadi, mereka berjasa dan punya bargaining politik yang lumayan dengan Jokowi," kata Ujang Komarudin.(jpnn)

Komentar