14 Diduga Penyusup Demo Ditangkap Polisi, Satu Perempuan Nyelip
ASKARA - Sebanyak 14 orang yang diduga penyusup demonstrasi mahasiswa ditangkap pihak kepolisian di depan gedung TVRI atau tak jauh dari DPR RI sebagai titik kumpul massa, Senin (11/4).
Seluruh orang tersebut berasal dari luar daerah dan akan mengikuti demonstrasi bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang digelar hari ini. Satu di antara kelompok itu terselip seorang perempuan.
Salah satu pria yang enggan disebutkan namanya mengaku berangkat dari Pekalongan, Jawa Tengah pada Minggu (10/4).
"Saya berangkat dari Pekalongan semalam sama teman saya inisial R,” ujarnya.
Mahasiswa semester enam di salah universitas swasta itu mengatakan dirinya hendak ikut demo hari ini.
"Iya niat ikut demo," ujar dia lagi.
Namun, niat para mahasiswa itu digagalkan aparat yang bersiaga.
"Baru mau ke Gedung DPR ditangkap di halte," kata pria itu.
Salah satu polisi di lokasi mengakui belasan orang yang ditangkap diduga penyusup.
"Iya, diduga penyusup, sekarang masih didata," kata polisi yang enggan menyebut nama itu.
Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Lutfi Yufrizal menyebutkan pihaknya memindahkan lokasi unjuk rasa ke depan gedung DPR RI.
"Iya betul sekali. Kami ke DPR," kata Lutfi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (10/4).
Dia menyebutkan hal itu dilakukan lantaran ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan dan mengawal undang-undang.
"Maka dari itu kami akan mengawal UU dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," pungkas Lutfi. (jpnn)
Komentar