ASKARA - Anggota DPR RI Fadli Zon meminta semua pihak agar tidak terlalu khawatir dengan demonstrasi yang digelar elemen mahasiswa dan buruh di depan Istana Negara dan Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat, pada hari ini, Kamis (21/4).

Fadli Zon yang tergabung dalam Komisi I DPR RI itu yakin, pada mahasiswa dan buruh memiliki mekanisme dalam gerakan untuk mencegah para penyusup masuk ke barisan.  

"Menurut saya, mereka punya mekanisme supaya tidak disusupi," ungkap Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4). 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengajak semua pihak menyambut positif demonstrasi yang digelar elemen mahasiswa dan buruh. Sebab, demonstrasi menjadi salah satu cara penyampaian aspirasi yang dijamin konstitusi. 

"Satu ekspresi demokrasi dan menurut saya bagus-bagus saja," kata dia. 

Sebelumnya, mahasiswa dan buruh rencananya akan menggelar demonstrasi di depan Istana Negara dan Gedung DPR, Kamis (21/4).  

Para mahasiswa dan buruh membekali diri dengan 10 tuntutan, yakni hentikan pembahasan UU Cipta Kerja, serta hentikan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat, turunkan harga BBM, minyak goreng, PDAM, listrik, pupuk, PPN, dan tol. 

Selanjutnya, tangkap, adili, penjarakan, dan miskinkan koruptor, redistribusi kekayaan nasional, serta sahkan UU PRT dan berikan perlindungan bagi buruh migran. 

Berikutnya wujudkan reforma agraria, tolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, berikan akses partisipasi publik dalam pembahasan Revisi UU Sisdiknas, serta tolak revisi UU Nomor 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja.