Jumat, 19 April 2024 | 20:09
NEWS

Kapolri Minta Mahasiswa Waspadai Penyusup Saat Demonstrasi, Anak Buahnya Siap Bergerak

Kapolri Minta Mahasiswa Waspadai Penyusup Saat Demonstrasi, Anak Buahnya Siap Bergerak
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Dok Istimewa)

ASKARA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta anak buahnya dan mahasiswa yang berdemonstrasi mewaspadai hadirnya 'penumpang gelap' selama kegiatan berlangsung.

Dikatakan Listyo Sigit, pihaknya akan menindak penyusup yang mencoba memanfaatkan demonstrasi itu.

"Tapi terhadap kelompok-kelompok penyusup yang akan menunggangi tolong dari rekan-rekan untuk mengawasi betul. Kalau sampai terjadi pemicu kemudian terjadi hal yang sifatnya anarkis dan kita harus melakukan penegakan hukum, tarik sampai ke atas hingga sampai tuntas dan itu semuanya akan kami proses," tegas Listyo Sigit dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (11/4).

Listyo mengatakan, demonstrasi harus dilakukan secara kondusif, aman dan damai. Listyo menyinggung puasa selama bulan Ramadan yang tengah dijalani umat Islam.

Selain itu, tuntutan yang disampaikan para mahasiswa harus jelas terdengar kepada para pemangku kebijakan. Sehingga, tidak boleh ada 'penunggang gelap' yang mencederai aksi unjuk rasa tersebut.

Menurut dia, mahasiswa tak ingin aksinya itu disusupi oleh pihak tak bertanggung jawab.

"Dengan begitu, para pengambil keputusan, pemangku kebijakan, mendengarkan dengan jelas, kemudian segera bisa ditindaklanjuti pesan tersebut tanpa terganggu oleh noise-noise tersebut. Ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama," terang Listyo.

Listyo memastikan anak buahnya akan bertindak secara humanis dalam mengamankan aksi unjuk rasa itu dan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia. 

Selain itu, mereka juga merujuk pada Undang-undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara yang mengatur soal kebebasan berpendapat dan berekspresi.

Sebagai informasi, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Senin (11/4). Lokasi itu dipindahkan dari semula di depan kawasan Istana Negara.

Komentar