Rabu, 15 Mei 2024 | 11:55
SELEBRITAS

Kecewa Anaknya Mualaf, Ayah Angelina Sondakh: Dunia Serasa Runtuh

Putuskan Tetap Sayangi dan Maafkan Angie

Kecewa Anaknya Mualaf, Ayah Angelina Sondakh: Dunia Serasa Runtuh
Angelina Sondakh (Dok Islampos)

ASKARA - Mantan politisi Partai Demokrat, Angelina Sondakh telah bebas dari jeruji besi usai menjalani hukuman hampir 10 tahun penjara. 

Kebebasan wanita yang karib disapa Angie itu tentu saja memberikan kebahagiaan bagi kedua orangtuanya.

Sang ayah, Prof Lucky Sondakh pun mencurahkan isi hatinya setelah 10 tahun dipendam. Dia bercerita, ada tiga hal yang membuatnya kecewa sang putri yang bernama lengkap Angelina Patricia Pinkan Sondakh itu. 

1. Nasihat soal integritas politik tidak didengar 

Prof Lucky yang merupakan mantan rektor di Universitas Sam Ratulangi itu bercerita, saat Angie terjun ke dunia politik, dia sempat mewanti-wanti putrinya agar menjaga integritas politik. Sayangnya nasihat tersebut tidak didengar Angie. 

"Saya berhasil mengantarkan kakak saya A.J. Sondakh menjadi gubernur Sulut. Begitu juga S.H. Sarundajang, tetapi saya gagal mengadvis Angie," kata Lucky, menukil kanal YouTube Keema Entertainment, Sabtu (5/3).

Ibunda Keanu Massaid itu, lanjutnya, tertipu daya oleh musang berbulu domba. Alhasil, Angie harus dihukum penjara selama 10 tahun.

2. Pindah agama 

Keputusan Angie menjadi mualaf membuat sang ayah dan ibunda Angie terpukul. Mereka tidak menyangka Angie berpindah keyakinan. 

Dibesarkan dalam keluarga Kristen yang taat, Angie dinilai sudah melakukan tindakan yang mempermalukan keluarga.

"Saya tidak membenci saudara muslim, tetapi ketika anak saat menjadi mualaf, dunia serasa runtuh. Semua menghujat kami sebagai orang tua Angie," ujarnya.

Prof Lucky yang juga seorang pendeta dan membawahi 15 gereja ini pun diminta untuk mengucilkan Angie. 

Angie dilarang bergabung dalam lingkungan keluarga besar. Didesak oleh keluarga besarnya untuk "membuang" Angie, Prof Lucky dan istrinya kemudian berdoa memohon petunjuk. 

Hasil pergumulan doanya, opa Keanu ini memutuskan untuk tetap mengasihi Angie.

"Kasih itu mencintai, kasih itu memaafkan, kasih itu sabar, kasih itu murah hati. Saya dan istri memilih memberikan dukungan kepada Angie, mencintai dia," ucapnya.

3. Putusan pengadilan  

Prof Lucky Sondakh mengakui kekecewaannya atas putusan pengadilan yang teramat berat bagi putrinya.

Dia menilai keputusan tersebut tidak adil, tetapi lagi-lagi pria berusia 80an tahun itu memilih mengasihi Angie. (jpnn)

Komentar