Jumat, 10 Mei 2024 | 21:54
NEWS

Harga Minyak Mentah Naik Tajam, Ini yang Dilakukan Pertamina

Harga Minyak Mentah Naik Tajam, Ini yang Dilakukan Pertamina
Pertamina (Dok Istimewa)

ASKARA - Untuk memastikan ketahanan energi nasional tetap terjamin, PT Pertamina (Persero) terus melakukan pemantauan terhadap pasar minyak dan gas (migas) dunia yang harganya saat ini mengalami kenaikan.

Diketahui, dampak dari konflik antara Rusia dan Ukraina serta pulihnya demand energi secara global harga minyak mentah telah menembus USD 100 per barel. 

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengungkapkan, pihaknya terus memonitor dan memastikan ketahanan energi nasional tetap terjamin.

"termasuk suplai BBM dan LPG," ujarnya, dikutip Sabtu (26/2).

Dijelaskan Fajriyah, Pertamina konsisten mempertahankan kinerja operasional hulu sampai hilir untuk meningkatkan ketahanan energi dan menjaga stabilitas suplai kebutuhan konsumsi nasional. 

Saat ini, Pertamina memiliki sumber pasokan minyak mentah, produk BBM dan LPG bervariasi, baik dari dalam negeri maupun banyak negara lainnya sehingga memiliki fleksibilitas suplai.

“Sebagian minyak mentah kebutuhan dalam negeri diproduksi melalui portofolio Pertamina, yaitu subholding upstream dan disuplai produksi KKKS di Indonesia,” terang Fajriyah.

Selain itu, mekanisme pengadaan dilakukan berbasis long-term serta penyesuaian dengan short-term. 

Di samping itu, Pertamina memastikan penugasan untuk mendistribusikan energi ke seluruh Indonesia.

Hal ini mengantisipasi dinamika market global yang berpotensi memberikan tekanan pada kinerja keuangan perusahaan dari sektor hilir.

Lantaran itu, Pertamina akan terus memantau perkembangan pasar migas dunia dan melakukan kajian, evaluasi, serta berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dampak strategisnya. 

"Termasuk penetapan harga BBM Non Subsidi, agar tetap terjaga kondisi pasar yang seimbang," tandasnya.(jpnn) 

Komentar