Kamis, 02 Mei 2024 | 05:06
NEWS

Pertunjukkan Wayang Mirip Khalid Basalamah Viral, Diremuk-remuk dan Dibanting

Pertunjukkan Wayang Mirip Khalid Basalamah Viral, Diremuk-remuk dan Dibanting
Pertunjukan wayang mirip Ustaz Khalid Basalamah (Dok istimewa)

ASKARA - Sebuah video pergelaran wayang kulit yang menampilkan sosok mirip Ustaz Khalid Basalamah viral di media sosial.

Pertunjukan wayang kulit itu digelar di Pondok Pesantren Ora Aji Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman DIY yang dipimpin Gus Miftah, pada (18/2) lalu.

Video tersebut berdurasi 4 jam 34 menit dan 44 detik. Lakonnya Begawan Lomana Mertobat dengan dalang Ki Warseno Slenk. Wayang kulit pun dibuat menyerupai Ustaz Khalid Basalamah.

“Rumangsamu Bolodewo bantenge tanah Jowo arep mbok usik-usik. Amardhikane arep mbok ganggu cangkemu iki cangkem opo.. cuk! Yen kowe ra seneng wayang ra sah kakean cangkem kowe. Rumangsamu arep dadi opo kowe…. bajing*n… remuk-remuk.. ayo diremuke,” kata dalang Ki Warseno Slenk, dilihat Senin (21/2). 

Sementara, Gus Miftah di tengah pertunjukan wayang, menyampaikan sajak yang berisi sindiran terhadap pihak yang disebut mengharamkan wayang.

“Kamu siapa? Aku tahu jenggotmu panjang tapi belum tua. Wajar tak tahu budaya dan tata krama,” tulis pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu di akun Instagramnya @gusmiftah.

Gus Miftah juga mempertanyakan apakah perlu kuda lumping diganti dengan unta lumping dan haruskah gamelan diganti dengan rebana?

“Pohon kelapa dengan pohon kurma? Dan haruskah nama Nabi Sulaiman diganti karena mirip kata-kata Jawa?” tulis Gus Miftah.

Komentar