Sabtu, 18 Mei 2024 | 18:36
OPINI

Sugar Daddy

Sugar Daddy
Ilustrasi Sugar Daddy

Oleh: Mang Ucup *)

Sugar Daddy adalah sebuah istilah baru yang muncul di pada Zaman Now. Istilah ini banyak diperbincangan oleh berbagai kalangan, terutama oleh generasi muda. Indonesia sendiri menempati urutan kedua dengan sugar daddy terbanyak setelah India. Adapun jumlahnya mencapai 60.250 orang.

Lalu, apa sih sebenarnya sugar daddy itu? Apa saja faktor pemicu adanya sugar daddy? Bagaimana hubungan antara Sugar Daddy dan Sugar Baby? Yuk, kita simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Sugar Daddy

Sugar daddy ini bisa diartikan sebagai pria dewasa yang memiliki banyak harta di tangannya. Harta tersebut ia gunakan untuk menyenangkan kekasih yang menjadi simpanannya.

Kekasih yang menjadi simpanannya ini bukanlah orang yang sudah tua atau dewasa melainkan para gadis yang usianya baru belasan sampai dua puluhan tahun. Para gadis yang menjadi simpanan sugar daddy ini lazim diberi sebutan atau dikenal dengan “sugar baby”.

Sugar baby akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti kendaraan baik motor ataupun mobil dari sugar daddy. Selain itu ia juga akan mendapat fasilitas lainnya seperti handphone, uang, rumah atau biaya kos-kosan. Tidak hanya itu, sugar daddy pun tak segan memberikan hadiah lainnya untuk memanjakan gadis simpanannya itu.

Apa Faktor Pemicu Banyaknya Sugar Daddy? Faktor yang memicu maraknya “Sugar Daddy” ini terdiri dari beberapa hal antara lain sebagai berikut:

1.  Gaya hidup

Gaya hidup hypebeast menjadi salah satu faktor yang memicu terjadinya sugar daddy.

Kenapa bisa begitu?

Hal ini karena gadis yang masih berada di fase merah jambu tak jarang ingin tampil begitu fashionable dan kekinian. Namun sayangnya uang mereka terbatas.

Sehingga tidak sedikit dari mereka yang akhirnya memilih jalan pintas menjadi simpanan om-om agar hidupnya lebih terjamin.

Tidak peduli apapun yang akan dilakukan oleh om-om atau sugar daddy itu kepada dirinya nantinya. Yang terpenting ia bisa memenuhi gaya hidupnya. Gengsi di atas segalanya.

2.  Anak perantauan

Faktor lain yang bisa menjadi pemicu seseorang jatuh ke tangan sugar daddy yakni anak perantauan.

Gadis yang merantau secara otomatis akan jauh dari orang tuanya. Sehingga jika ia salah pergaulan, hal ini bisa mengakibatkan dirinya terjerumus dan jatuh ke pelukan para sugar daddy.

3. Sakit hati

Gadis yang sering mengalami sakit hati ketika menjalin hubungan asmara dengan pria yang seumuran dengannya, berpotensi mengalihkan pandangannya ke pria dewasa yang mereka anggap mampu mengayomi dan membimbingnya.

Terlebih sugar daddy ini meski sudah bisa dikatakan sebagai om om namun penampilan mereka juga tak kalah dengan anak muda lainnya. Sehingga hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para gadis.

4. Kesenjangan sosial

Kesenjangan sosial yang terjadi di suatu negara menjadi salah satu faktor pemicu munculnya fenomena sugar daddy. Hal ini kebanyakan terjadi pada siswa atau mahasiswa.

Siswa atau mahasiswa dengan ekonomi menengah ke bawah yang ingin hidup enak dengan cara instan biasanya akan mencari pria dewasa yang bisa memenuhi keinginannya itu.

Profesi dari Seorang Sugar Daddy

Layaknya umumnya laki-laki yang sudah dewasa, profesi dari sugar daddy ini beragam ada yang berprofesi sebagai pengusaha, pekerja kantoran, dokter dan lain sebagainya. Yang jelas mereka ini memiliki harta berlebih yang bisa digunakan untuk memanjakan gadis simpanannya.

Pelajar Jadi Sugar Baby

1. Mawar

Di Kota Solo terdapat seorang siswi sebut saja Mawar, usianya baru 17 tahun. Ia menjadi sugar baby demi bisa hidup mewah dan nyaman. Tak tanggung-tanggung, delapan pria berharta telah ia kencani.

Mawar bahkan mengaku sudah tidak tertarik lagi dengan pria seusianya. Faktor yang menjadi penyebab ia lebih tertarik dengan pria yang usianya lebih dewasa dan berduit yakni dua hal. 

Pertama, ia pernah disakiti oleh kekasihnya semasa sekolah. 

Kedua, pria dewasa dan mapan ini bisa memberikan banyak hadiah yang mewah untuk ukuran usianya yang relatif masih muda.

Sesederhana itu faktor yang membuat Mawar menjadi sugar baby.

2.  Anggrek

Kisah kedua ini diceritakan oleh Anggrek.

Anggrek merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Semarang. Anggrek memiliki dua teman dekat yang menjadi sugar baby.

Temannya itu mengaku mendapatkan fasilitas mewah seperti mobil dan rumah dari sugar daddy-nya yang seorang pengusaha.

10 Negara di Asia dengan Sugar Daddy Terbanyak

1. India – 338.000

2. Indonesia – 60.250

3. Malaysia – 42.500

4. Jepang – 32.500

5.  Hongkong – 28.600

6.  Taiwan – 27.300

7.  Vietnam – 12.000

8.  Korea Selatan – 7.000

9.  Sri Lanka – 5.000

10. Kamboja – 3.500

Banyak dari mereka merasa jauh lebih terhormat menjadi istri simpanan daripada menjadi PSK.

Om Senang beda dengan Sugar Daddy; dimana mereka hanya tertarik untuk bersenang-senang saat sementara waktu saja.

Mereka tidak tertarik hubungan jangka panjang dengan motto: "Kalau hanya sekedar ingin makan sate tidak perlu memelihara Kambing nya"

Tanya: Apakah rekan-rekan menilai  bahwa Mang Ucup juga termasuk spesifikasi dari seorang Sugar Daddy ?

*) Menetap di Amsterdam, Belanda

Komentar