Oleh: Mang Ucup *)

Contoh iklan yang terlampir hanya sekedar ilustrasi saja dari contoh iklan Mang Ucup, apabila di kemudian hari saya meninggal dunia. Jadi bukan-nya Mang Ucup sendiri yang mati.

Tidak bisa dipungkiri bahwa saya memiliki hobi membaca Iklan Kematian setiap hari. Dari iklan tersebut selain tanggal kematian sering pula dicantumkan usia pada saat wafatnya orang tersebut, hal yang dapat membuat saya senang ataupun sedih.

Apabila orang tersebut diberikan umur panjang, maka saya akan turut senang, namun sebaliknya apabila ia meninggal dalam usia muda, maka saya turut berduka. Kenal ataupun tidak kenal saya selalu mencatat nama dari orang yang wafat.

Apabila yang meninggal itu rekan yang saya kenal, maka saya akan segera menghubungi sanak keluarga yang bersangkutan untuk pergi melayat.

Saya selalu mendoakan entah untuk siapapun saja yang meninggal maupun untuk seluruh anggota keluarga yang ditinggal, agar mereka diberi ketabahan dalam masa duka mereka

Maka tidaklah heran waktu doa Mang Ucup di pagi hari itu selalu panjang dan butuh waktu yang cukup lama.

Semoga pada saat Mang Ucup meninggal nanti, Anda mau turut mendoakan saya agar dosa-dosanya Mang Ucup bisa diampuni.

Walaupun saya tidak diterima untuk duduk di sisi Bapa di surga, saya sudah akan merasa puas apabila dijadikan keset Nya sekalipun.

*) Menetap di Amsterdam, Belanda