Kamis, 25 April 2024 | 12:55
MILITER

Resmi, Dua Kapal Perang Ini Jadi Bagian Militer Indonesia

Resmi, Dua Kapal Perang Ini Jadi Bagian Militer Indonesia
KRI Golok-688 (Dok Instagram)

ASKARA - Dua kapal perang baru resmi menjadi bagian alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI Angkatan Laut (AL).

Dua unit kapal itu yakni, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Wahidin Sudirohusodo-991 dan KRI Golok-688. 

Hal yang membuat keduanya istimewa, kedua KRI itu diproduksi industri pertahanan dalam negeri. 

KRI Wahidin-991 diproduksi oleh PT PAL Indonesia dan KRI Golok-688 buatan PT Lindungi Industri Invest.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan dua KRI tersebut di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/1). 

Dikatakan Yudo, diresmikannya dua KRI ini merupakan bentuk dari penguasaan Naval Technology oleh Indonesia. Hal itu pun mengandung arti penting sebagai bagian dari upaya pemerintah membangun kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Terkait jenis kapal, KRI Golok-688 adalah Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran yang sudah mengadopsi teknologi terbaru.

"Bagi Indonesia memiliki kapal-kapal dengan teknologi modern bukan hanya kebutuhan tetapi sebuah keniscayaan, sebab ancaman yang harus dihadapi semakin kompleks," ujar Yudo dalam keterangannya, Sabtu (15/1). 

Sedangkan KRI dr Wahidin-991 adalah kapal jenis bantu rumah sakit. Kapal jenis ini bukan hanya penting untuk mendukung operasi laut sebagai bagian dari gugus tugas dan armada TNI AL, namun juga sangat diperlukan dalam operasi kemanusiaan.

"Sama halnya kapal rumah sakit juga sangat penting dan diperlukan, karena bantuan kemanusiaan serta penanggulangan bencana dari satu pulau ke pulau lain melintasi perairan. Oleh karena itu, kapal rumah sakit memiliki multi fungsi yang sangat dibutuhkan,” katanya.

Kolonel Laut (P) Anton Pratomo didapuk KSAL sebagai Komandan KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991. Sementara itu, Letkol Laut (P) Primayantha Alumni ditunjuk sebagai Komandan KRI Golok-688.

Komentar