Rabu, 24 April 2024 | 02:30
MILITER

TNI AL Tambah 9 Kapal Perang Baru Jenis LST, Salah Satunya KRI Teluk Calang-524

TNI AL Tambah 9 Kapal Perang Baru Jenis LST, Salah Satunya KRI Teluk Calang-524
Peresmian kapal perang KRI Teluk Calang-524 (Dok Istimewa)

ASKARA - TNI Angkatan Laut (AL) menambah sembilan kapal perang baru.

Sembilan kapal jenis land ship tank (LST) itu dihadirkan untuk memodernisasi kapal jenis sama yang berusia tua.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, pihaknya akan kembali menghitung kebutuhan kapal demi pemenuhan target Kekuatan Pokok Minimum alias MEF TNI AL di masa depan.

"Jadi di tahun 2022 sudah pas sembilan, itu kan proyek untuk mengganti alutsista kita khususnya LST yang sudah lama. Ini kapal terakhir," ungkap Yudo di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/8).

Salah satu kapal jenis LST yang akan menambah kekuatan TNI AL adalah KRI Teluk Calang-524. 

Sebelumnya, kapal lain yang telah terlebih dahulu menjadi milik TNI AL adalah KRI Teluk Youtefa-522 dan KRI Teluk Palu-523. Ada juga KRI Teluk Weda-526, KRI Teluk Wondama-527 dan beberapa KRI lainnya.

KRI Teluk Calang merupakan kapal angkut tank yang dipesan TNI AL di Galangan PT Daya Radar Utama, Lampung. Kapal ini nantinya akan memperkuat jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

KRI Teluk Calang memiliki panjang 120 meter, lebar 18 meter dan draft 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton. 

KRI Teluk Calang memiliki kecepatan maksimum 16 knots, kecepatan jelajah 14,8 knots dan kecepatan ekonomis 13,6 knots.

Kapal ini memiliki kemampuan jelajah mencapai 7200 nautical miles serta dilengkapi persenjataan 2xMer 40 mm dan 2xMer 12,7 mm. 

KRI Teluk Calang dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter dan 2 unit helikopter. 

Kapal ini bisa menampung 361 prajurit, 120 personel anak buah kapal dan 6 kru heli.

Kapal tersebut juga telah melalui serangkaian uji coba dalam pembangunannya. Seperti uji fungsi embarkasi dan debarkasi tank leopard hingga pendaratan helikopter.

Komentar