Kamis, 09 Mei 2024 | 23:39
NEWS

Tarif KRL di Jabodetabek Bakal Naik April, Ini Penjelasan KAI

Tarif KRL di Jabodetabek Bakal Naik April, Ini Penjelasan KAI
KRL (Radarbogor.id)

ASKARA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang melakukan kajian kenaikan tarif KRL pada April 2022 mendatang.

Rencananya, tarif moda transportasi favorit di Jabodetabek itu akan naik dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 per penumpang setiap 25 km. Sedangkan 10 km selanjutnya bakal dikenakan penambahanan biaya Rp1.000.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter menyebutkan, saat ini untuk tarif kereta rel listrik (KRL) yang berlaku masih normal sebesar Rp3.000 untuk 25 kilometer (km) perjalanan pertama.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, kebijakan kenaikan tarif KRL masih dilakukan kajian dengan mempertimbangkan sejumlah masukan dan usulan dari berbagai pihak.

"Intinya sampai saat ini tarif KRL masih tarif normal, Rp3.000 untuk 25 km pertama. Jadi belum ada perubahan," ujar Anne Purba, dalam keterangannya secara virtual, Jumat (14/1). 

Rencana kenaikan tarif tersebut mencakup waktu, besaran tarif hingga skema. Selain itu, juga dipertimbangkan perubahan terutama di masa pandemi Covid-19 termasuk kemampuan membayar (ability to payment) dan kesediaan pengguna untuk membayar (willingness to pay) kereta api perkotaan.

"Itulah kenapa kita lakukan FGD supaya kita bisa mendengar masukan-masukan dari berbagai pihak. Ada banyak skema yang diajukan, jadi ini yang kita bahas," tandasnya.

Komentar