Sabtu, 27 April 2024 | 04:19
TRAVELLING

Naik ke Gunung Rinjani, Para Pendaki Sumbang Pajak Rp577,5 Juta Selama 2021

Naik ke Gunung Rinjani, Para Pendaki Sumbang Pajak Rp577,5 Juta Selama 2021
Gunung Rinjani (Istimewa)

ASKARA - Nilai yang cukup fantastis disumbangkan para pendaki yang naik ke Gunung Rinjani pada tahun 2021. 

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) melaporkan, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada musim pendakian 2021 mencapai Rp577,55 juta.

Tak tanggung-tanggung, jumlah tersebut mengalami kenaikan hingga 120 persen dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya Rp261,92 juta. 

“Kenaikan PNBP ini justru terjadi pada masa pandemi, kenaikannya cukup signifikan,” kata Kepala BTNGR Dedy Asriady, dikutip Senin (10/1). 

Dikatakan Dedy, PNBP tersebut diperoleh dari penarikan tarif tiket masuk ke kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

Dasar penarikan tiket masuk adalah Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas PNBP yang berlaku di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Besaran tarif tiket masuk bagi wisatawan asing sebesar Rp150 ribu per hari pada hari biasa dan pada hari libur sebesar Rp200 ribu

Untuk wisatawan Nusantara hanya Rp 5 ribu/hari pada hari biasa, dan pada hari libur Rp7.500/hari. Meski pandemi, minat wisatawan untuk naik Gunung Rinjani cukup besar. 

Jumlah pengunjung pada 2021 sebanyak 39.226 orang, terdiri atas wisatawan lokal mendaki gunung sebanyak 21.667 orang, dan wisatawan asing 436 orang. 
Wisatawan lokal nonpendakian atau berwisata alam sebanyak 17.118 orang dan turis asing lima orang. 

"Sejak pandemi covid-19, jumlah turis asing yang berwisata ke Taman Nasional Gunung Rinjani jauh menurun dibandingkan sebelum adanya wabah. Contohnya pada 2019 bisa mencapai 12.764 orang," katanya. 

Yang menggembirakan, capaian PNBP pada 2021 jauh di atas target yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebesar Rp300 juta.

Dengan capaian ini, BTNGR diberikan kenaikan target PNBP sebesar Rp600 juta pada 2022. Dedy optimistis bisa mencapai target tersebut karena kondisi pariwisata di NTB sudah mulai bangkit.   

Event MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika pada 18-20 Maret 2022 diprediksi ikut menyumbang jumlah wisatawan yang akan naik Gunung Rinjani. 

"Harapan kami, dengan semakin membaiknya sektor pariwisata akan mempengaruhi capaian target PNBP dari kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Gunung Rinjani," paparnya. (ant/jpnn)

Komentar