Senin, 29 April 2024 | 06:39
NEWS

Bentrok di Jayawijaya, Kepala Suku dan Panglima Perang Diajak Redakan Massa

Bentrok di Jayawijaya, Kepala Suku dan Panglima Perang Diajak Redakan Massa
Ilustrasi bentrokan (Shutterstock)

ASKARA - Puluhan orang dilaporkan mengalami luka-luka dan sejumlah rumah dibakar massa dalam bentrokan antarwarga yang terjadi di Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu lalu (8/1).

Untuk membantu Polres Jayawijaya meredam amarah massa, sebanyak dua satuan setingkat kompi (SSK) prajurit TNI dari Kodim 1702 dan Yonif 756/WMS dikerahkan ke lokasi. 

Menurut Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Budi Arif Situmeang, prajurit TNI turun langsung ke area bentrok antarsuku di Distrik Wouma tersebut.

Kejadian tersebut diduga dipicu dugaan pembunuhan terhadap warga dari salah satu suku atas nama Yonas Kelnea (48).

"Korban diduga dibunuh akibat permasalahan keluarga," ujar Letkol Budi dalam siaran pers, Senin (10/1). 

Pada Minggu siang (9/1), Jayawijaya mencekam lagi setelah bentrokan susulan. Kedua kubu masyarakat saling serang menggunakan alat perang tradisional.

"Namun, TNI dan kepolisian yang bersiaga berhasil membubarkan massa,” tegasnya.

Akibat bentrokan antarwarga pada Sabtu, terdapat satu korban tewas, 22 orang luka-luka, empat unit honai terbakar, 35 unit rumah habis terbakar, 2 unit mobil dan 4 unit motor terbakar. 

Hingga kini jajaran Kodim 1702/JWY, Yonif 756/WMS, dan Polres Jayawijaya bersiaga di tempat kejadian dan berupaya meminta kedua pihak menahan diri. 

"Pendekatan dengan tokoh masyarakat dari masing-masing kelompok yang bertikai telah dilakukan. Para kepala suku dan panglima perang juga sudah diajak meredakan kelompoknya," kata Dandim. 

Sementara itu, pada Minggu malam (9/1), Dandim 1702/JWY Letkol Inf Arif Budi Situmeang, Danyonif 756/WMS Letkol Inf Tommy, dan Waka Polres Jayawijaya Kompol Ferdinand mengadakan pertemuan dengan Bupati Jhon Richard Banua serta Bupati Lanny Jaya Befa Jigibalom.

Pertemuan itu membahas langkah antisipasi terjadinya bentrokan antarsuku susulan, penyelesaian masalah secara tuntas, dan menyeluruh.(jpnn)

Komentar