ASKARA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan menyebut kasus Covid-19 varian Omicron hingga saat ini baru terdeteksi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Luhut memastikan varian baru ini belum menyebar di tengah masyarakat.

"(Kasus varian) Omicron itu sampai saat ini baru terdapat di Wisma Atlet. Itu sudah di-contain, sudah di-lockdown oleh Menteri Kesehatan," ujar Luhut, dikutip Selasa (21/12).

Dikatakan Luhut, saat ini perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia masih berada pada tingkat yang rendah. 

Saat ini, baru ada tiga kasus konfirmasi varian Omicron di Tanah Air.

Pasien pertama, seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran yang tertular dari pelaku perjalanan internasional dari Nigeria yang di karantina di sana. 

Sementara dua pasien lainnya merupakan pelaku perjalanan dari Amerika Selatan dan Inggris yang sedang menjalani karantina.

"Dan ada tiga peluang lagi di Manado. Sampai saat ini kita belum ditemukan kasus (omicron) di tengah masyarakat," ucapnya.

Namun demikian, Luhut meminta masyarakat tidak jumawa dengan keberhasilan menekan angka Covid-19 ini. Sebab, lonjakan penyebaran kasus Covid-19 khususnya varian Omicron bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

"Tapi ingat, angka ini bisa melonjak dalam waktu satu minggu saja. (Ini) pengalaman kita pada waktu bulan Juli yang lalu. Pemerintah tetap waspada dan memantau perkembangan kasus varian omicron. Pemerintah tetap memakai ppkm sebagai basis pengetatan masyarakat," pungkasnya.