Senin, 27 Mei 2024 | 06:32
NEWS

Jenazah Frans Lebu Raya Akan Dimakamkan di Kampung Halaman, Keluarga Tolak di Makam Pahlawan

Jenazah Frans Lebu Raya Akan Dimakamkan di Kampung Halaman, Keluarga Tolak di Makam Pahlawan
Frans Lebu Raya (Dok Istimewa)

ASKARA - Jenazah mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT, Frans Lebu Raya diberangkatkan ke Kupang, Senin (20/12).

Sebelumnya, jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Mpu Tantular, Renon, Denpasar, Bali, sejak Minggu (19/12). 

Rencananya, mantan gubernur dua periode itu akan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Watoone, Pulau Adonara, Flores Timur, NTT. 

"Jenazah kakak (almarhum Frans Lebu Raya) tiba di Kupang siang hari ini dan selanjutnya dipulangkan ke Pulau Adonara pada Selasa (21/12) besok," kata adik kandung almarhum Frans Lebu Raya, Bernadus Tokan.

Pemerintah Provinsi NTT sebenarnya menginginkan agar jenazah Frans Lebu Raya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Dharma Loka di Kota Kupang. 
Namun, keluarga besar memutuskan jenazah politisi senior PDI Perjuangan ini dipulangkan ke kampung halaman di Desa Watoone, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara. 

Menurut rencana, upacara pemakaman almarhum akan digelar di kampung halamannya, Rabu besok (22/12).

Sesuai rencana, saat tiba di Kupang, jenazah akan dijemput di Bandara El Tari Kupang dan selanjutnya dibawa untuk mampir di Sekretariat DPD PDI Perjuangan. 

Setelah itu dibawa menuju ke rumahnya di Oepoi, Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang.

Sebelum diberangkatkan ke Pulau Adonara Selasa besok (21/12), jenazah terlebih dahulu akan dibawa ke Gereja Maria Assumpta untuk didoakan atas permintaan Uskup Kupang Mgr Petrus Turang dan ke Kantor Gubernur NTT.

"Rencananya akan dipulangkan ke Adonara dengan pesawat melalui Larantuka atau bisa juga dengan Kapal SAR," tandas Bernadus.(ant/jpnn)

Komentar