Jumat, 26 April 2024 | 05:03
NEWS

Teroris Bom Gereja Katedral Makassar Dibekuk Polri, Ternyata Penjual Siomay

Teroris Bom Gereja Katedral Makassar Dibekuk Polri, Ternyata Penjual Siomay
Ilustrasi teroris ditangkap (Dok Pixabay)

ASKARA - Terduga teroris yang terlibat pengeboman di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, berhasil dibekuk Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Buronan yang ternyata berprofesi sebagai penjual siomay tersebut diciduk di Kabupaten Pinrang, pada Senin (6/12) lalu. 

"Penindakan terhadap satu orang DPO terduga terlibat tindak pidana terorisme di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Identitas, MS (22). Pekerjaan jualan siomay," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, dikutip Selasa (14/12).

Menurut Ahmad Ramadhan, MS tinggal di sebuah rumah kos di Jalan Palia, Kabupaten Pinrang, Sulsel. Sementara alamat sesuai KTP-nya adalah Perumahan Bumi Batara Mawang Permai, Sulsel.

MS berstatus buronan dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) usai aksi bom bom Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada 28 Maret 2021 lalu. 

"(MS) Merupakan kelompok JAD Makassar," ucap Ahmad Ramadhan.

Untuk diketahui, 69 orang ditetapkan sebagai tersangka kasus terorisme yang diduga berkaitan dengan jaringan Villa Mutiara, Makassar, yang diduga terkait bom Gereja Katedral. Dalam berkegiatan, mereka mengkaji mengenai ajaran-ajaran radikal dan telah berbaiat ke ISIS.

Komentar