Jumat, 26 April 2024 | 13:11
NEWS

Waketum MUI Sebut Jokowi Tak Alergi Terhadap Kritik

Waketum MUI Sebut Jokowi Tak Alergi Terhadap Kritik
Presiden Jokowi (Biro Pers Sekretariat Negara)

ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut tak alergi terhadap kritik dari masyarakat.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indoesia (MUI) Anwar Abbas, setelah kritik kerasnya kepada pemerintahan Jokowi menjadi sorotan banyak pihak di acara Kongres Ekonomi Umat MUI, Jumat (10/12) lalu.

Anwar mengaku, dia diingatkan teman-temannya agar tidak bicara terlalu keras usai mengkritik kondisi negara. Namun, para koleganya hanya tersenyum ketika ditanya balik oleh Anwar.

"Saya bilang dengan mereka, Anda jangan takut, kata saya, Pak Jokowi dan menteri agama itu sudah kebal dengan kritik. Artinya kritik tersebut tidak akan menyakiti diri beliau. Saya sampai berkesimpulan seperti itu adalah karena saya tahu Pak Jokowi itu memang orangnya terbuka dan tidak alergi terhadap kritik," kata Anwar dalam keterangan resminya, Senin (13/12).

Anwar menilai, Jokowi merupakan sosok yang selalu terbuka terhadap berbagai perbedaan pendapat selama ini. Anwar mengaku, sering menyampaikan kritik dan pandangan kepada Jokowi. Ketika bertemu di Istana Negara maupun ketika Jokowi datang ke kantor PP Muhammadiyah.

"Bahkan dalam salah satu pertemuan di Istana yang mengejutkan saya bapak Mensesneg mendekati saya dan bilang, 'Pak Abbas apa yang bapak sampaikan tadi telah dicatat oleh bapak (presiden)' kata beliau. Itu menandakan pak Jokowi bisa menerima kritik dan pandangan saya," tutur Anwar.

Anwar berharap agar publik jangan sampai mengira bahwa dirinya memusuhi Jokowi. Di samping sering menyampaikan kritik, Anwar mengaku kerap bercanda dengan Jokowi.

Bahkan ketika saya menyambut beliau di acara Kongres Ekonomi Umat MUI pada Jumat (13/12) lalu. Ia sempat bertanya keadaan kesehatan kepada Presiden Jokowi dan dibalas dengan candaan.

"Sehat pak presiden kata saya sambil tersenyum. Alhamdulillah kata beliau. 'Tapi kok pak presiden kelihatan kurus' kata saya menggoda, memang segini-gininya dari dahulu kata beliau sambil tertawa," imbuhnya.

Anwar mengakui bahwa posisinya bukan sebagai pendukung maupun sebagai orang yang anti terhadap Presiden Jokowi. 

Jika Jokowi benar, kata Anwar, maka akan dibelanya. Meski sikap itu potensial mengalami perundungan atau bully dari masyarakat. Di sisi lain, bila Jokowi bertindak salah, dia tak akan diam dan akan bertindak untuk mengingatkannya.

"Saya melihat dari pengalaman saya berkali-kali bertemu dengan beliau , saya berkesimpulan bahwa pak Jokowi itu menurut saya terbuka dan siap untuk dikritik," tandas Anwar.

Komentar