Jumat, 10 Mei 2024 | 09:04
NEWS

Kepala BMKG Ungkap Skenario Terburuk Potensi Bencana, Tsunami 8 Meter di Cilegon

Kepala BMKG Ungkap Skenario Terburuk Potensi Bencana, Tsunami 8 Meter di Cilegon
Ilustrasi tsunami (Dok Thinkstock)

ASKARA - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan adanya potensi bencana alam di tengah cuaca buruk yang melanda Indonesia saat ini.

Menurut Dwikorita, salah satu potensi bencana alam akan terjadi di di wilayah Cilegon, Banten. Wilayah tersebut, kata dia, berpotensi diterjang gelombang tsunami hingga 8 meter.

“Kami berikan informasi zona yang rawan tsunami misalnya di Cilegon Banten itu juga tempat wisata di Selat Sunda dapat berpotensi skenario terburuk mengalami tsunami dengan ketinggian hingga 8 meter,” ungkap Dwikorita Karnawati, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (1/12). 

Namun begitu, Dwikorita tidak menjelaskan secara detail wilayah lain juga akan mengalami bencana alam serupa. Namun, dia berharap perayaan Natal dan tahun baru dilalui tanpa bencana alam.

Dwikorita mengatakan, terdapat tren pembentukan badai tropis yang meningkat setiap harinya. Setelah berkumpul badai tropis kembali muncul di sebelah Barat Bengkulu yang bergerak relatif ke arah Tenggara.

“Seperti contohnya di sini, kemarin baru saja ada badai tropis Nyatoh. Ini posisinya berada di sebelah barat daya Bengkulu. Dan ini pengaruhnya adalah gelombang tinggi angin kencang, hujan lebat,” jelasnya.

Dwikorita mempredikisi pada bulan-bulan Desember 2021 hingga bulan Januari dan Maret 2022 akan terjadi peningkatan pembentukan badai badai tropis.

Hal tersebut, tambahnya, sangat dikhawatirkan memberi pengaruh terhadap keselamatan transportasi dan masyarakat terutama pada saat Natal dan tahun baru.

"Semoga saja selama Nataru nanti semuanya dapat berjalan dengan lancar dan selamat," harapnya.

Komentar