Sabtu, 20 April 2024 | 07:07
NEWS

Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Wilayah Ini

Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Wilayah Ini
Ilustrasi gelombang (Dok Pixabay)

ASKARA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi pada Senin (29/11). 

Menukil situs resmi BMKG, gelombang tinggi tersebut diprakirakan akan terjadi dalam 24 jam ke depan, mulai hari ini pukul 07.00 WIB hingga Selasa (30/11) pukul 07.00 WIB.

Gelombang tinggi terjadi di wilayah Indonesia bagian utara yang dominan bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar antara 4-22 knot.

Sementara, di wilayah Indonesia bagian selatan angin dominan bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan berkisar 5-25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda, Laut Jawa bagian Barat, Laut Natuna Utara dan Perairan Selatan Kalimantan," tulis BMKG di Instagram resminya. 

BMKG juga menyebut gelombang dengan tinggi 1,25 meter hingga 2,5 meter atau tergolong sedang berpeluang terjadi di Selat Malaka, Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeule hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung dan Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai.

Selain itu, gelombang sedang juga diprediksi terjadi di Selatan Sunda Bagian Barat dan Selatan, Selat Sape bagian Selatan, Selat Sumba bagian Barat, Perairan Pulau Sawu, Laut Sawau bagian Selatan, Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT, Perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, Perairan Selatan Bangka Belitung dan Selatan Karimata bagian Selatan.

Potensi gelombang tinggi, yang sama juga disebut BMKG berpeluang terjadi di Perairan Utara Banten, Perairan Kepulauan Seribu, Laut Jawa Bagian Tengah dan Timur, Perairan Kepulaan Kangean, Laut Babbli, Laut Sumbawa, Selat Makassar, Perairan Barat Sulawsi Tengah, Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepualauan Talaud, Perairan Kepulauan Sitaro, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Uara Papua Barat hingga Papua dan Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.

Sementara itu, gelombang dengan kategori tinggi 2,5 meter sampai 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Timur Pulau Enggano, Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung, Laut Natuna Utara dan Laut Jawa Bagian Barat.

"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan ntinggi gelombang di atas 1,5 meter), Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter)," tulis BMKG dalam pernyataannya.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tandasnya.

Komentar