ASKARA - Penyelidikan terkait ledakan yang terjadi di depan kediaman orangtua aktivis Papua Veronica Koman dilakukan pihak kepolisian.

Hasil penyelidikan awal menyatakan. ledakan diduga berasal dari petasan.

"Sementara dugaan kuat adalah petasan," ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, Senin (8/11). 

Ady menduga pelaku teror ledakan tersebut berjumlah dua orang dan mengendarai kendaraan roda dua.

"Sementara seperti itu ya," ucapnya.

Diketahui, ledakan tersebut terjadi di depan kediaman orangtua Veronica Koman pada Minggu (7/11). Polisi juga menemukan sepucuk surat yang mengatasnamakan Laskar Militan Pembela Tanah Air.

Isi surat tersebut bertuliskan Warning!!! If The Police and Aparat dalam Maupun Luar Negeri Tidak Bisa Menangkap Veronika Kuman @Hero Pecundang dan Pengecut, Kami Terpanggil Bumi Hanguskan Dimanapun Bersembunyi. Maupun Gerombolan Pelindungmu'.

Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Polri, Kombes Aswin Siregar menduga teror ledakan tersebut sebagai bentuk ancaman untuk Veronica terkait dengan sikapnya terhadap Papua.

"Diperkirakan sebagai bentuk ancaman untuk penghuni rumah terkait dengan tindakan-tindakan dari Veronica Koman," kata Aswin, Senin (8/11).