Kamis, 25 April 2024 | 08:10
NEWS

Siloam Hospitals Semarang Gelar Pelatihan Penanganan Lakalantas untuk Pengemudi Online

Siloam Hospitals Semarang Gelar Pelatihan Penanganan Lakalantas untuk Pengemudi Online
Pelatihan penangan pertama lakalantas untuk pengemudi ojek online (Dok Siloam Hospitals Semarang)

ASKARA - Siloam Hospitals Semarang menggelar edukasi kesehatan dan praktek penanganan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas untuk para pengemudi ojek online (ojol) dari komunitas Grab Semarang, di Kota Semarang, Rabu (13/10).

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dari kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan pada masyarakat sekitar (Corporate Social Responsibility-CSR).

Direktur Siloam Hospitals Semarang, dr Adrian Maleakhi Husada mengatakan, kegiatan CSR ini diselenggarakan sebagai wujud partisipasi Siloam Hospitals Semarang dalam mengedukasi masyarakat terkait Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K).

Dikatakan Adrian Maleakhi, edukasi terkait P3K penting disosialisasikan khususnya bagi para pengemudi online yang setiap harinya beraktivitas di jalan raya.

"Edukasi kesehatan dan penanganan Lakalantas ini sangat penting untuk pengemudi atau driver. Kami ingin partner Grab ini tahu ketika ada suatu hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, pingsan atau lainnya, yang terjadi pada customer dari grab maka merekalah yang menjadi penolong pertama guna meminimalkan resiko dan dampak dari kejadian lakalantas. Peran ini sangat vital, sebelum ambulans atau tim medis datang, " kata dr Adrian, di hadapan 50 peserta yang hadir dengan mengikuti Prosedur protokol kesehatan yang diterapkan panitia.

Program CSR terkait P3K, Eksekutif Direktur Siloam Hospitals Semarang, drg Wiana R Maengkom memberikan materi kepada para pengemudi Grab. Pada kesempatan itu pula, Siloam Hospitals Semarang memberikan bantuan masker kepada para pengemudi Grab baik motor maupun mobil.

"Tahun ini selain kami beri dalam bentuk pelatihan, juga ada materi yang kita berikan seperti stiker dan gantungan kunci yang tertera nomor telepon Siloam Hospitals. Nomor telepon ini dapat menjadi pesan atau pengingat, karena terkadang orang panik sehingga tidak tahu akan menghubungi kontak siapa. Dengan gantungan kunci yang ada nomor telepon 1500911, mereka dapat langsung menelpon untuk segera mendapat pertolongan," imbuhnya.

Pembina Komunitas Grab Kota Semarang, Adi Novianto mengatakan, pelatihan tersebut sangat bermanfaat agar para pengemudi menjadi paham apa yang harus dilakukan ketika menghadapi kejadian laka lalu lintas.

“Kami ucapkan terima kasih pada Siloam Hospitals atas undangan dari pelatihan dan edukasi ini. Sangat bermanfaat bagi kami karena secara teknis di lapangan, ada banyak kejadian lakalantas yang terjadi pada pengemudi pun pada masyarakat. Dari edukasi kegiatan ini, kami jadi paham dan mengerti hal pertama yang harus dilakukan guna memberikan penanganan pertolongan," tutur Adi. 

Pada kegiatan CSR tersebut, edukasi dan pelatihan penanganan turut pula dihadiri oleh masyarakat sekitar bersama ketua RT ketua RW dan wakil Kelurahan di wilayah Pecenongan, Kecamatan Semarang Selatan didampingi Kapolsek Semarang Selatan Polrestabes Semarang Kompol Untung Kistopo. 

Kegiatan pelatihan diakhiri dengan foto bersama antara komunitas Grab dan Siloam Hospitals Semarang serta pemasangan stiker di mobil dan motor dari salah satu pengguna driver grab.

Komentar