Sabtu, 20 April 2024 | 05:54
NEWS

Rumahnya Bakal Digusur Sentul City, Rocky Gerung Bawa Nama Prabowo

Rumahnya Bakal Digusur Sentul City, Rocky Gerung Bawa Nama Prabowo
Rocky Gerung (Dok Istimewa)

ASKARA - Perseteruan antara Rocky Gerung dengan PT Sentul City Tbk memahas setelah lahan rumah yang ditempatinya disebut milik mereka dan memberi waktu Rocky seminggu untuk angkat kaki. 

Rocky pun tak terima begitu saja dan menduga ada unsur politis di dalamnya. Menurutnya, jika ingin 'fair', maka Sentul City juga harus menggusur kediaman Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Ya, mestinya sampai di situ tapi saya tidak tahu apa, atau ada nego tertentu karena mungkin di situ politisnya, aspek politisnya dan itu satu paket aja kan penguasaan lahan," kata Rocky, dikutip Sabtu (11/9).

Rocky menilai Sentul City bersikap arogan dan mengatakan perusahaan itu tiba-tiba melakukan eksekusi dengan mengerahkan sejumlah preman.

"Kalau teman di situ yang bikin hutan tanam salak segala macam itu pohon salaknya itu digusur, itu gila. (Penggusuran) Pohon-pohon itu kan kerusakan lingkungan dimulai di situ sebetulnya lepas dari soal konflik hukumnya tetapi itu Sentul City sudah merusak alam, pertama kali dia udah salah. Jadi prinsipnya tetap saya anggap bahwa ini arogansi," ujarnya.
 
Menurut Rocky, Sentul City seharusnya punya etikad baik jika ingin mengklaim lahan tersebut.

"Soal sertifikat macam-macam itu kan dasarnya dia, kalau dia menginginkan tanah saya dan tetangga saya, dia minta dong. Bilang, bukan nyuruh preman usir," kata Rocky.

Dikatakan Rocky, alas hukum pertama dalam hukum tanah adalah penguasaan fisik, Karena itu tanah itu dijaga melalui penguasaan fisik oleh warga sekitar. Penduduk daerah tersebut sudah menguasai secara fisik sejak tahun 1960-an.

"Karena itu dia olah tanah itu. Tapi tiba-tiba datang orang bilang dia punya hak, itu gila kan. Dan parahnya hak itu tidak dipenuhi, tanahnya tidak dirawat tidak dimanfaatkan kalaupun hak itu ada. Padahal sebetulnya saya selalu menduga keras dengan predisposisi bahwa kasus semacam ini banyak betul di Indonesia permainan antara pengusaha dengan pemilik kuasa, saya kira intinya itu," ungkap Rocky.

Komentar