Jumat, 26 April 2024 | 06:58
COMMUNITY

Ketum GPSH: Pak Terawan dan Pak Andhika Kami Tunggu Vaksin Nusantaramu

Ketum GPSH: Pak Terawan dan Pak Andhika Kami Tunggu Vaksin Nusantaramu
Ketum DPP GPSH, H.M.Ismail,SH, MH

ASKARA - Kepala Staf TNI AD Jendral Andhika dan mantan Menkes RI Terawan pantas untuk pimpin penyelamatan negeri akibat "Tragedi Pandemi Virus China" di Republik Indonesia.  Karena dengan semangat ke Indonesiaan nya kedua tokoh ini mengupayakan terus lahirnya produk vaksin Nusantara.

Ketua Umum DPP Gerakan Pengawal Supremasi Hukum (GPSH), H.M.Ismail,SH, MH, mengatakan, bahwa siapapun orangnya jika mampu berinovasi untuk menyelamatkan Negara dan Bangsa Indonesia wajib didukung.

“Apalagi jika untuk merealisasikan inovasi lahirnya "Vaksin Nusantara" benar benar bermodalkan dari kantong sendiri. Tidak menyedot anggaran negara. Kita rindu pemimpin pemimpin seperti Andhika dan Terawan. Kita rindu punya pemimpin yang berinovasi, kreatif dan berintegritas," ujar Ismail, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/7) di Jakarta.

Dijelaskan bahwa sebelumnya Terawan  dikenal publik sebagai Dokter penemu sistim pengobatan penyakit Stroke ysng efisien dan murah. Dengan sistim pengobatan dan penyembuhan ala Terawan sudah pasti membuat dia banyak musuh.

Karena produsen obat jadi was was. Sebaliknya Terawan dicintai penderita Stroke dan disukai oleh dokter dokter muda. Kecintaannya pada negri dan penghormatannya pada kemanusiaan membuatnya terus menerus ingin melahirkan solusi dari permasalahan bidang kesehatan publik.

Keteguhannya untuk melahirkan Vaksin Nusantara sempat mengundang polemik. Dengan semangat nasionalismenya yang tinggi dia tetap melanjutkan gagasan mulianya kendatipun dia harus lengser dari kursi Mentri Kesehatan.

Melihat ini tokoh muda TNI Jendral Andhika tanpa ragu ragu mendukung gagasan Terawan. Dengan integritas yang tinggi Jendral Andhika juga pasang badan ketika BPOM coba coba menggoyang goyang semangat lahirnya "Vaksin Nusantara" untuk melawan "Virus China" ini.

"Kenapa harus pakai vaksin produk negara lain jika Indonesia sudah mampu untuk produksi vaksin sendiri. Jajaran GPSH bangga jika Vaksin Nusantara selain bisa dipakai oleh publik Indonesia juga bisa dipakai oleh negara lain. Maju terus Pak Terawan dan Pak Andhika, kami bersamamu. Pak Jendral Andhika dan Pak Terawan kami tunngu Vaksin Nusantaramu," tegas Ketum GPSH menutup pernyataannya.

Komentar