Jumat, 26 April 2024 | 14:50
COMMUNITY

Disuntik Vaksin Nusantara, DPP GPSH: Moeldoko Tidak Rela Rakyat Akan Jadi Korban Lagi

Disuntik Vaksin Nusantara, DPP GPSH: Moeldoko Tidak Rela Rakyat Akan Jadi Korban Lagi
Ketum DPP GPSH, H.M.Ismail, SH, MH

ASKARA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pengawal Supremasi Hukum (DPP GPSH, H.M.Ismail, SH, MH memberikan penghargaan dan rasa hormat pada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Hal itu menyusul pernyataan DPP GPSH  sebelumnya yang telah viral pada 17 Juli 2021 lalu berjudul "Pak Andhika Dan Pak Terawan Kami Tunggu Vaksin Nusantaramu".

Saat dimintai pendapatnya mengenai Jendral Moeldono disuntik Vaksin Nusantara, berkali kali Ketua Umum GPSH menyebut keputusan Kepala Staf Presiden keren, tepat dan tunjukan sifat kenegarawanan.

"Saya hargai betul sikap Jendral Moeldoko. Nampak darah Prajurit TNI nya masih kuat mengalir pada dirinya. Dia tidak ragu ragu dan berani menjadi orang pertama yang disuntik Vaksin Nusantara. Padahal BPOM sendiri masih plintat plintut keluarkan ijin edar Vaksin Nusantara karya mulia anak Indonesia Dr. Terawan Agus Putranto," tegas Ismail, Sabtu (31/7/2021) di Jakarta.

Seperti diketahui bahwa pada Jumat 30 Juli 2021 di RS Gatot Subroto, Jakarta,  Jendral Moeldoko disuntik Vaksin Nusantara yang dilakukan langsung oleh Dr. Terawan Agus Putranto.

Menurutnya,  Jendral Moedoko telah memberikan keyakinan pada masyarakat luas tanpa banyak basa basi lagi. Ini sangat membanggakan dan akan mendorong anak anak Indonesia untuk berani berinovasi di bidang bidang lainnya.

‘Kejadian itu benar benar membanggakan. Karya putra Indonesia dipakai pertama kali oleh anak Indonesia sendiri. Ini benar benar  keputusan seorang perwira yang tidak akan nengorbankan prajurirnya. Moeldoko tidak rela rakyat akan jadi korban lagi,” sebutnya.

Ismail berkeyakinan masyarakat Indonesia tanpa dipaksa, tanpa harus ditakut-takuti, tanpa diberikan sangsi yang menyiratkan palanggaran HAM maka publik akan sukarela dan sadar untuk  lebih banyak lagi bersedia di Vaksin Nusantara.

Disisi lain menurut Ketua Umum GPSH, hal  ini sebuah pertanyaan besar kenapa masyarakat Indonesia dan masyarakat Dunia selama ini ragu dan takut disuntik Vaksin Sinovac dari China.

Karena fakta menyebutkan bahwa Pemerintah China sendiri sudah lama membuang dan tidak lagi memakai Sinovac dengan segala akibat buruk yang akan diterima oleh pemakainya.  “Hentikan! Sampah jangan lagi diberikan kepada saudara saudaraku rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Komentar